Ketika kita sudah dewasa, terkadang kita melupakan sesuatu hal yang paling berharga yaitu masa kecil kita. Padahal sepahit apapun pengalaman masa kecil kita sangatlah berharga karena mungkin saja pengalaman itu hanya kita saja yang mengalaminya.
Begitu juga denganku, masa kecilku sebenarnya bila diingat sungguh menyedihkan. Terkadang bila ku ingat masa kecil ku, ingan aku menangis. Masa kecil yang aku lewati tidaklah menyenagkan tapi dengan dukungan dan semangat dari keluarga dan teman - teman kecilku, insyaallah aku dapat melewati masa itu dengan kegembiraan yang dapat menutupi kesedihanku pada saat itu.
Itulah sekilas tentang masa kecilku. Lalu bagaimana dengan masa kecil kalian ? Tentunya kalian tidak melupakannyakan. Ingatlah selalu masa kecil kalian karena itu bisa menjadi pelajaran buat kalian, so nantinya kalian tidak akan terjerumus ke lubang yang sama jika masa kacil kalian buruk.
Ok guys ... jangan lupakan masa kecil kalian ya... Kenang dan ingatlah selalu walaupun itu pahit untuk kita kenang.
Welcome To My Blog
Sabtu, 18 Desember 2010
Pariwisata Ke Museum AL dan Planetorium
Pada tanggal 22 Maret 2010, saya bersama teman - teman pergi outbond ke Surabaya. Salah satu tempat yang kami kunjungi adalah Museum AL dan Planetorium.
Pertama - tama kita ke Museum AL yang dipandu oleh seorang guard disana, di Museum kita dapat melihat miniatur benda - benda bersejarah yang digunakan Angkatan Laut pada zaman dahulu, yaitu diantaranya :
1. Torpedo, yaitu alat yang berperang digunakan tentara jepang saat perang dunia kedua
2. Seragam Dinas perkantoran, upacara - upacara, dll
3. Pakaian Selam buatan Inggris
4. Pakaian - pakaian zaman dahulu yang apabila digunakan dapat memberikan kekuatan bagi yang memakainya. Pakaian tersebut berupa : kaos, marompi
5. Radio Revolusi
6. Bendera Merah Putih dan Samurai, samurai merupakan senjata yang digunakan pada zaman dahulu untuk merampas
7. Bendera Merah Putih yang berasal dari Kalimantan Selatan, yang dipercaya memberikan kekuatan
8. Pakaian BKR Laut
9. Bambu Runcing, yaitu alat yang digunakan BKR laut di Surabaya saat berperang
10. Alat Sekm, yaitu alat yang digunakan untuk mengangangkat jenazah pahlawan revolusi di lubang buaya
11. Kapal Selam berasal dari Sulawesi Selatan
12. Kapal Sorong / Tanker
13. Sonar, yaitu alat yang digunakan untuk melihat sasaran yang ada di laut
14. Lonceng Kapal Perang, bila dibunyikan berfungsi sebagai tanda syarat bahwa ada kebakaran
15. Telpon Zaman Dahulu, berfungsi sebagai alat komunikasi. Dan masih banyak lagi miniatur benda - benda bersejarah lainnya.
Kemudian setelah kami selesai melihat miniatur benda - benda bersejarah AL kami kemudian pergi Planetorium. Planetorium adalah tempat dimana kita dapat mengamati peredaran benda - benda angkasa, letaknya, maupun ciri-cirinya.
Planetorium diresmikan penggunaannya pada tanggal 19 September. Planetorium di Indonesia sendiri terletak hanya ada pada 3 tempat, yaitu:
1. Jakarta (di Jl. Ismail Marzuki)
2. Surabaya
3. Kalimantan Timur (Tenggarong) => Planetorium terbaru
Planetorium itu sendiri merupakan bangunan yang berbentuk kubah dan ditengahnya dilengkapi sebuah alat yaitu proyektor. Proyektor merupakan alat buatan jerman pada tahun 1969.
Di Plenetorium ketika lampu telah dipadamkan kami seperti berada di alam bebas, kami seperti melihat bintang - bintang dan rasi bintang diangkasa seakan - akan di alam bebas. Bahkan kami seperti merasakan udara malam, dan pergantian waktu di malam hari didalam Planetorium. Saya dan teman - teman sangat senang ketika outbond ke Surabaya saat itu, terutama saat di Planetorium, ingin rasanya saya kesana lagi.
Contoh - contoh benda yang ada di museum.
Pertama - tama kita ke Museum AL yang dipandu oleh seorang guard disana, di Museum kita dapat melihat miniatur benda - benda bersejarah yang digunakan Angkatan Laut pada zaman dahulu, yaitu diantaranya :
1. Torpedo, yaitu alat yang berperang digunakan tentara jepang saat perang dunia kedua
2. Seragam Dinas perkantoran, upacara - upacara, dll
3. Pakaian Selam buatan Inggris
4. Pakaian - pakaian zaman dahulu yang apabila digunakan dapat memberikan kekuatan bagi yang memakainya. Pakaian tersebut berupa : kaos, marompi
5. Radio Revolusi
6. Bendera Merah Putih dan Samurai, samurai merupakan senjata yang digunakan pada zaman dahulu untuk merampas
7. Bendera Merah Putih yang berasal dari Kalimantan Selatan, yang dipercaya memberikan kekuatan
8. Pakaian BKR Laut
9. Bambu Runcing, yaitu alat yang digunakan BKR laut di Surabaya saat berperang
10. Alat Sekm, yaitu alat yang digunakan untuk mengangangkat jenazah pahlawan revolusi di lubang buaya
11. Kapal Selam berasal dari Sulawesi Selatan
12. Kapal Sorong / Tanker
13. Sonar, yaitu alat yang digunakan untuk melihat sasaran yang ada di laut
14. Lonceng Kapal Perang, bila dibunyikan berfungsi sebagai tanda syarat bahwa ada kebakaran
15. Telpon Zaman Dahulu, berfungsi sebagai alat komunikasi. Dan masih banyak lagi miniatur benda - benda bersejarah lainnya.
Kemudian setelah kami selesai melihat miniatur benda - benda bersejarah AL kami kemudian pergi Planetorium. Planetorium adalah tempat dimana kita dapat mengamati peredaran benda - benda angkasa, letaknya, maupun ciri-cirinya.
Planetorium diresmikan penggunaannya pada tanggal 19 September. Planetorium di Indonesia sendiri terletak hanya ada pada 3 tempat, yaitu:
1. Jakarta (di Jl. Ismail Marzuki)
2. Surabaya
3. Kalimantan Timur (Tenggarong) => Planetorium terbaru
Planetorium itu sendiri merupakan bangunan yang berbentuk kubah dan ditengahnya dilengkapi sebuah alat yaitu proyektor. Proyektor merupakan alat buatan jerman pada tahun 1969.
Di Plenetorium ketika lampu telah dipadamkan kami seperti berada di alam bebas, kami seperti melihat bintang - bintang dan rasi bintang diangkasa seakan - akan di alam bebas. Bahkan kami seperti merasakan udara malam, dan pergantian waktu di malam hari didalam Planetorium. Saya dan teman - teman sangat senang ketika outbond ke Surabaya saat itu, terutama saat di Planetorium, ingin rasanya saya kesana lagi.
Contoh - contoh benda yang ada di museum.
Rumah yang Sehat
Banyak orang yang senang akan kebersihan dan kesehatan. Dua hal tersebut tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita didunia ini. Kebersihan dan kesehatan saling berhubungan erat, dimana rumah yang sehat pasti rumah tersebut bersih dan indah. Bahkan menjaga kebersihan sebagian dari pada ibadah.
Dengan menjaga kebersihan hidup kita akan sehat sehingga kita terhindar dari berbagai macam penyakit, misalnya : polio, tipes, dll.
Rumah yang sehat dapat tercipta apabila ada kepedulian sang pemilik rumah untuk membersihkan rumahnya. Hal tersebut bisa dilakukan dengan membersihkan rumah setiap hari bahkan mungkin mengadakan kerja bakti bersama antar anggota setiap satu bulan sekali atau saat hari libur.
Rumah yang sehat bukan hanya bersih dari sampah tapi rumah tersebut juga sejuk tidak panas jika kita berada didalamnya sehingga oleh sebab itu kita perlu menanami halaman rumah kita yang kosong dengan pepohonan, atau rerumputan.
Rumah yang ditanami dengan rerumputan selain rumah tersebut tampak indah, dan hijau, rumah tersebut juga sejuk karena dari rerumputan / pepohonan tersebut kita bisa mendapatkan oksigen dan karbondioksida yang ada disekitar rumah diserap oleh rerumputan / pepohonan yang melakukan proses fotosintesis.
Tahukah kalian dengan semboyan yang berbunyi “Rumahku Surgaku”. Dari semboyan itu dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan rumah yang sehat menjadikan pemilik rumah senang ada didalam rumahnya bahkan mereka enggan untuk bepergian karna mereka mereka lebih senang berada dirumah. Sebaliknya rumah yang tidak sehat menjadikan pemilik rumahnya enggan berada dalam rumah sehingga mereka s’lalu bepergian kemana - mana.
So... mulai sekarang kita harus jaga kebersihan baik diri kita sendiri ataupun lingkungan ‘n jangan lupa ciptakanlah rumah yang sehat dan bersih supaya kalian terhindar dari penyakit dan kalian senang ada di rumah.
“Jagalah Kebersihan dan Ciptakanlah Kesehatan”
Dengan menjaga kebersihan hidup kita akan sehat sehingga kita terhindar dari berbagai macam penyakit, misalnya : polio, tipes, dll.
Rumah yang sehat dapat tercipta apabila ada kepedulian sang pemilik rumah untuk membersihkan rumahnya. Hal tersebut bisa dilakukan dengan membersihkan rumah setiap hari bahkan mungkin mengadakan kerja bakti bersama antar anggota setiap satu bulan sekali atau saat hari libur.
Rumah yang sehat bukan hanya bersih dari sampah tapi rumah tersebut juga sejuk tidak panas jika kita berada didalamnya sehingga oleh sebab itu kita perlu menanami halaman rumah kita yang kosong dengan pepohonan, atau rerumputan.
Rumah yang ditanami dengan rerumputan selain rumah tersebut tampak indah, dan hijau, rumah tersebut juga sejuk karena dari rerumputan / pepohonan tersebut kita bisa mendapatkan oksigen dan karbondioksida yang ada disekitar rumah diserap oleh rerumputan / pepohonan yang melakukan proses fotosintesis.
Tahukah kalian dengan semboyan yang berbunyi “Rumahku Surgaku”. Dari semboyan itu dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan rumah yang sehat menjadikan pemilik rumah senang ada didalam rumahnya bahkan mereka enggan untuk bepergian karna mereka mereka lebih senang berada dirumah. Sebaliknya rumah yang tidak sehat menjadikan pemilik rumahnya enggan berada dalam rumah sehingga mereka s’lalu bepergian kemana - mana.
So... mulai sekarang kita harus jaga kebersihan baik diri kita sendiri ataupun lingkungan ‘n jangan lupa ciptakanlah rumah yang sehat dan bersih supaya kalian terhindar dari penyakit dan kalian senang ada di rumah.
“Jagalah Kebersihan dan Ciptakanlah Kesehatan”
SAHABAT
Sahabat itu sebenernya sapa sich ???
Setiap orang mengatakan bahwa mereka memiliki seseorang yang sangat dipercayai dan disayangi. Siapakah seseorang yang mereka maksud tersebut ?
Yang pasti mereka s’lalu bilang itulah sahabatku.
Apakah yang dikatakan sahabat jika hanya seumuran saja ?
Kalau menurut pemikiranku sich sahabat bukan hanya seseorang yang seumuran kita saja tetapi sahabat bisa jadi orang yang lebih tua dari kita / kakak kelas , anak yang lebih muda dari kita / adik kelas, bahkan mungkin saja guru atau keluarga kita.
Tapi apakah sahabat s’lalu bisa kita percaya ? Trus dari mana kita bisa tahu kalo dia adalah sahabat kita ?
Hmm... pastinya yang tahu bahwa dia adalah sahabat kita, ya kita sendiri karna yang tahu tentang diakan kita bukan orla alias orang lain.
Lalu klo begitu siapakah sahabat itu ??
Sahabat bagiku adalah orang yang ada disampingku dikala aku sedang suka maupun duka, dan jika aku ada disisinya aku merasa nyaman & senang, bahkan dia juga menyayangiku dan s’lalu berusaha menjagaku.
Klo boleh jujur sich aku lebih senang bersahabat karna dengan sebuah persahabatan aku bisa lebih berinteraksi dengan baik dengan sahabatku bahkan aku sangat mempercayai sahabat - sahabatku sebab aku menganggap sahabat seperti saudaraku sendiri.
Untuk sahabat - sahabatku aku sangat menyayangi kalian semua, dan aku akan berusaha tidak melupakan hari - hari saat bersama dengan kalian. Semoga kalian juga tidak melupakan hal itu.
Sahabat .....
Sahabatku .....
Kalian adalah Sahabat ..................Sejatiku
Setiap orang mengatakan bahwa mereka memiliki seseorang yang sangat dipercayai dan disayangi. Siapakah seseorang yang mereka maksud tersebut ?
Yang pasti mereka s’lalu bilang itulah sahabatku.
Apakah yang dikatakan sahabat jika hanya seumuran saja ?
Kalau menurut pemikiranku sich sahabat bukan hanya seseorang yang seumuran kita saja tetapi sahabat bisa jadi orang yang lebih tua dari kita / kakak kelas , anak yang lebih muda dari kita / adik kelas, bahkan mungkin saja guru atau keluarga kita.
Tapi apakah sahabat s’lalu bisa kita percaya ? Trus dari mana kita bisa tahu kalo dia adalah sahabat kita ?
Hmm... pastinya yang tahu bahwa dia adalah sahabat kita, ya kita sendiri karna yang tahu tentang diakan kita bukan orla alias orang lain.
Lalu klo begitu siapakah sahabat itu ??
Sahabat bagiku adalah orang yang ada disampingku dikala aku sedang suka maupun duka, dan jika aku ada disisinya aku merasa nyaman & senang, bahkan dia juga menyayangiku dan s’lalu berusaha menjagaku.
Klo boleh jujur sich aku lebih senang bersahabat karna dengan sebuah persahabatan aku bisa lebih berinteraksi dengan baik dengan sahabatku bahkan aku sangat mempercayai sahabat - sahabatku sebab aku menganggap sahabat seperti saudaraku sendiri.
Untuk sahabat - sahabatku aku sangat menyayangi kalian semua, dan aku akan berusaha tidak melupakan hari - hari saat bersama dengan kalian. Semoga kalian juga tidak melupakan hal itu.
Sahabat .....
Sahabatku .....
Kalian adalah Sahabat ..................Sejatiku
Raden Segara
Pulau Madura saat itu yang tampak di permukaan ialah gunung Gegger di daerah Bangkalan dan gunung Pajuddan di daerah Sumenep.
Kisah ini berawal dari sebuah cerita dimana di Pulau Jawa terdapat sebuah kerajaan yang bernama Medang Kemulan. Rajanya bernama Shanghyang Tunggal, sang raja tersebut mempunyai seorang putri bernama Bendoro Gung.
Suatu hari ketika sang putri sedang tidur dia bermimpi bulan yang tiba - tiba masuk kedalam tubuhnya. Sampai pada akhirnya Bendoro Gung diketahui hamil oleh ayahandanya. Bendoro Gung ditanya berkali - kali oleh ayahandanya siapakah orang yang telah menghamilinya. Namun Bendoro Gung tidak mengetahui siapa orang yang telah menghamilinya karena memang dirinya tidak pernah berhubungan dengan lelaki. Ayahandanya marah sehingga menyuruh patihnya yang bernama Pranggulang untuk membunuh putrinya karena telah dianggap mempermalukan nama baik kerajaan.
Bendoro Gung dibawa oleh sang Patih ke hutan, lalu sang Patih menghunus pedangnya ke leher sang putri. Tetapi setiap kali pedang akan menyentuh leher sang putri, seketika itu pula pedang sang patih jatuh. Ketika kejadian ini terjadi hingga tiga kali, sang patih punya keyakinan bahwa sang putri memang tidak bersalah.
Akhirnya sang putri dihanyutkan ke laut oleh sang patih. Sementara sang
patih bertekad untuk tidak kembali ke kerajaan , kemudian sang patih menyamar dan mengubah namanya menjadi Kiai Poleng. Sebelum sang putri dihanyutkan ke laut Kiai Poleng berpesan kalau sang putri memerlukan bantuannya maka sang putri harus menginjak kaki tiga kali niscaya Kiai Poleng akan datang kepada sang putri. Setelah menyampaikan pesannya tersebut kepada sang putri, kemudian sang putri dihanyutkan kelaut, yang pada akhirnya sang putri terdampar di Gunung Gegger.
Hari bertambah hari, bulan bertambah bulan, hingga genaplah usia kehamilan sang putri 9 bulan. Saat melahirkan telah tiba, sang putri menginjakkan kakinya 3 kali sesuai pesan Kiai Pokeng, maka datanglah Kiai Poleng untuk membantu proses kelahiran sang putri. Dengan bantuan Kiai Poleng, sang putri melahirkan seorang bayi laki - laki yang diberi nama Raden Sagara. Setelah kelahiran Raden Sagara tersebut , puncak Gunung Gegger selalu memancarkan sinar cahaya sehingga perahu yang berlayar disekitar gunung tersebut berhenti berlabuh dan menetap disana. Sehingga lama - kelamaan penduduk disana bertambah ramai.
Ketika Raden Sagara berumur 3 tahun, ia sering bermain dipantai. Suatu saat ketika ia sedang bermain dipantai, datanglah 2 ekor ular naga yang sangat besar, dengan ketakutan ia berlari dan segera menceritakan hal tersebut kepada ibunya. Kemudian sang ibu segera memanggil Kiai Poleng , dan diceritakannya apa yang telah diceritakan oleh putranya (Raden Sagara) kepada Kiai Poleng. Ternyata benar ketika Raden Sagara dan Kiai Poleng datang ketepi laut, tampaklah 2 ekor ular naga yang dimaksud Raden Sagara. Kiai Poleng berpesan kepada Raden Supaya tidak takut dan memang ular tersebut lalu membantingnya ketanah.
Akhirnya kedua ular itu dibanting oleh Raden Sagara kemudian ular tersebut berubah wujud menjadi 2 buah tombak. Lalu kedua buah tombak tersebut oleh Kiai Poleng masing - masing diberi nama Naggala dan Alagura. Kiai Poleng berpesan bahwa Nanggala adalah senjata yang sangat ampuh dan bisa dibawa untuk berperang, sedangkan Alagura supaya disimpan dirumah untuk keselamatan.
Kisah ini berawal dari sebuah cerita dimana di Pulau Jawa terdapat sebuah kerajaan yang bernama Medang Kemulan. Rajanya bernama Shanghyang Tunggal, sang raja tersebut mempunyai seorang putri bernama Bendoro Gung.
Suatu hari ketika sang putri sedang tidur dia bermimpi bulan yang tiba - tiba masuk kedalam tubuhnya. Sampai pada akhirnya Bendoro Gung diketahui hamil oleh ayahandanya. Bendoro Gung ditanya berkali - kali oleh ayahandanya siapakah orang yang telah menghamilinya. Namun Bendoro Gung tidak mengetahui siapa orang yang telah menghamilinya karena memang dirinya tidak pernah berhubungan dengan lelaki. Ayahandanya marah sehingga menyuruh patihnya yang bernama Pranggulang untuk membunuh putrinya karena telah dianggap mempermalukan nama baik kerajaan.
Bendoro Gung dibawa oleh sang Patih ke hutan, lalu sang Patih menghunus pedangnya ke leher sang putri. Tetapi setiap kali pedang akan menyentuh leher sang putri, seketika itu pula pedang sang patih jatuh. Ketika kejadian ini terjadi hingga tiga kali, sang patih punya keyakinan bahwa sang putri memang tidak bersalah.
Akhirnya sang putri dihanyutkan ke laut oleh sang patih. Sementara sang
patih bertekad untuk tidak kembali ke kerajaan , kemudian sang patih menyamar dan mengubah namanya menjadi Kiai Poleng. Sebelum sang putri dihanyutkan ke laut Kiai Poleng berpesan kalau sang putri memerlukan bantuannya maka sang putri harus menginjak kaki tiga kali niscaya Kiai Poleng akan datang kepada sang putri. Setelah menyampaikan pesannya tersebut kepada sang putri, kemudian sang putri dihanyutkan kelaut, yang pada akhirnya sang putri terdampar di Gunung Gegger.
Hari bertambah hari, bulan bertambah bulan, hingga genaplah usia kehamilan sang putri 9 bulan. Saat melahirkan telah tiba, sang putri menginjakkan kakinya 3 kali sesuai pesan Kiai Pokeng, maka datanglah Kiai Poleng untuk membantu proses kelahiran sang putri. Dengan bantuan Kiai Poleng, sang putri melahirkan seorang bayi laki - laki yang diberi nama Raden Sagara. Setelah kelahiran Raden Sagara tersebut , puncak Gunung Gegger selalu memancarkan sinar cahaya sehingga perahu yang berlayar disekitar gunung tersebut berhenti berlabuh dan menetap disana. Sehingga lama - kelamaan penduduk disana bertambah ramai.
Ketika Raden Sagara berumur 3 tahun, ia sering bermain dipantai. Suatu saat ketika ia sedang bermain dipantai, datanglah 2 ekor ular naga yang sangat besar, dengan ketakutan ia berlari dan segera menceritakan hal tersebut kepada ibunya. Kemudian sang ibu segera memanggil Kiai Poleng , dan diceritakannya apa yang telah diceritakan oleh putranya (Raden Sagara) kepada Kiai Poleng. Ternyata benar ketika Raden Sagara dan Kiai Poleng datang ketepi laut, tampaklah 2 ekor ular naga yang dimaksud Raden Sagara. Kiai Poleng berpesan kepada Raden Supaya tidak takut dan memang ular tersebut lalu membantingnya ketanah.
Akhirnya kedua ular itu dibanting oleh Raden Sagara kemudian ular tersebut berubah wujud menjadi 2 buah tombak. Lalu kedua buah tombak tersebut oleh Kiai Poleng masing - masing diberi nama Naggala dan Alagura. Kiai Poleng berpesan bahwa Nanggala adalah senjata yang sangat ampuh dan bisa dibawa untuk berperang, sedangkan Alagura supaya disimpan dirumah untuk keselamatan.
Contoh Proposal
A. Latar Belakang Kegiatan
Sidoarjo merupakan tempat berdirinya PT LAPINDO. PT LAPINDO adalah perusahaan pengeboran minyak pada beberapa waktu lalu tanggulnya jebol sehingga menyebabkan keresahan dimasyarakat Sidoarjo. Mereka membutuhkan bantuan dari kita semua untuk membatu meringankan beban mereka.
Oleh karena itu timbullah keinginan dari kami agar siswa dan siswi MAN Bangkalan peduli terhadap para korban Lumpur Lapindo. Dan yang terakhir acara ini memberikan pengalaman baru kepada siswa da siswi MAN Bangkalan untuk masa depan mereka.
B. Maksud dan Tujuan Kegiatan
1. Meringankan beban warga korban lumpur lapindo.
2. Menjalin hubungan antara para siswa dan korban lumpur lapindo.
3. Melatih siswa menjadi seorang relawan kecil.
C. Nama Kegiatan
BAKSOS (Bakti Sosial)
D. Waktu dan Tempat Kegiatan
Tempat : Penampungan korban lumpur lapindo, Sidoarjo
Hari/Tanggal : Minggu, 12 Desember 2010
Jam : 08.00 - Selesai
E. Sasaran Kegiatan
• Korban lumpur lapindo Sidoarjo, Jawa Timur
F. Peserta Kegiatan
• Siswa - Siswi MAN Bangkalan (XI IPA 1)
• Para Relawan dari Bangkalan (AIAN)
• Masyarakat Setempat
G. Susunan Panitia
Penasehat : Nurwati Septiandari
Ketua : Abdurrohman
Wakil Ketua : Humairoh Nur Hasanah
Sekertaris : Atirotun Nufus
Bendahara : Farihatun
Anggota : - Para relawan dari Bangkalan (AIAN)
- Masyarakat setempar ( Madura )
- Seksi pembagian bantuan
- Seksi hiburan
- Seksi kesehatan
H. Estiminasi Anggaran Dana
Para guru menyumbangkan uang tunai sebesar RP 2.000.000.00,- dan dari para siswa Rp 3.000,- x 750 = Rp 2.250.000,- serta dari BP3 Rp 3.000.000,-. Dana ini dipergunakan untuk :
• Sembako RP 2.000.000,-
• Pakaian Rp 1.500.000,-
• Obat-obatan Rp 1.000.000,-
• Air minum Rp 1.250.000,-
• Keperluan sekolah Rp 1.500.000,-
Pemasukan : Rp 7.250.000,-
Pengeluaran : Rp 7.250.000,-
Total : Rp 0,-
I. Susunan Kegiatan
No Acara Waktu Tempat
1. Persiapan menuju Sidoarjo 05.00 - 05.30 Lapangan MAN Bangkalan
2. Sambutan pada para korban 08.00 - 09.00 Lapangan posko pengungsian
3. Hiburan 09.15 - 12.15 Lapangan posko pengungsian
4. Pembagian bantuan 12.30 - 13. 45 Lapangan posko pengungsian
5. Istirahat 14.00 - 15.00 Tenda darurat
6. Temu kangen akhir 15.15 - Selesai Lapangan posko pengungsian
J. Penutup
Dengan mengharap ridho Allah SAW, semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan harapan kita semua, serta dapat memetik hikmah dan manfaat yang sebesar - besarnya dari kegiatan ini.
Kepada para bapak dan ibu guru MAN Bangkalan beserta para siswa - siswa, juga para relawan yang kami hormati, tiada ungkapan yang paling indah yang dapat kami sampaikan selain “ JAZA KUMULLAH KHOIRON KAZIRO ” semoga Allah SWT senantiasa memberikan balasan yang setimpal sesuai amal yang diperbuat, amin amin amin Ya Robbal Alamin.
Panitia Pelaksana Bakti Sosial
Madrasah Aliyah Negeri Bangkalan
Ketua Pelaksana Sekretaris
Abdurrohman Atirotun Nufus
Mengetahui,
Penasehat Ketua Umum
Nurwati Septiandari Moh. Ilyasin
Sidoarjo merupakan tempat berdirinya PT LAPINDO. PT LAPINDO adalah perusahaan pengeboran minyak pada beberapa waktu lalu tanggulnya jebol sehingga menyebabkan keresahan dimasyarakat Sidoarjo. Mereka membutuhkan bantuan dari kita semua untuk membatu meringankan beban mereka.
Oleh karena itu timbullah keinginan dari kami agar siswa dan siswi MAN Bangkalan peduli terhadap para korban Lumpur Lapindo. Dan yang terakhir acara ini memberikan pengalaman baru kepada siswa da siswi MAN Bangkalan untuk masa depan mereka.
B. Maksud dan Tujuan Kegiatan
1. Meringankan beban warga korban lumpur lapindo.
2. Menjalin hubungan antara para siswa dan korban lumpur lapindo.
3. Melatih siswa menjadi seorang relawan kecil.
C. Nama Kegiatan
BAKSOS (Bakti Sosial)
D. Waktu dan Tempat Kegiatan
Tempat : Penampungan korban lumpur lapindo, Sidoarjo
Hari/Tanggal : Minggu, 12 Desember 2010
Jam : 08.00 - Selesai
E. Sasaran Kegiatan
• Korban lumpur lapindo Sidoarjo, Jawa Timur
F. Peserta Kegiatan
• Siswa - Siswi MAN Bangkalan (XI IPA 1)
• Para Relawan dari Bangkalan (AIAN)
• Masyarakat Setempat
G. Susunan Panitia
Penasehat : Nurwati Septiandari
Ketua : Abdurrohman
Wakil Ketua : Humairoh Nur Hasanah
Sekertaris : Atirotun Nufus
Bendahara : Farihatun
Anggota : - Para relawan dari Bangkalan (AIAN)
- Masyarakat setempar ( Madura )
- Seksi pembagian bantuan
- Seksi hiburan
- Seksi kesehatan
H. Estiminasi Anggaran Dana
Para guru menyumbangkan uang tunai sebesar RP 2.000.000.00,- dan dari para siswa Rp 3.000,- x 750 = Rp 2.250.000,- serta dari BP3 Rp 3.000.000,-. Dana ini dipergunakan untuk :
• Sembako RP 2.000.000,-
• Pakaian Rp 1.500.000,-
• Obat-obatan Rp 1.000.000,-
• Air minum Rp 1.250.000,-
• Keperluan sekolah Rp 1.500.000,-
Pemasukan : Rp 7.250.000,-
Pengeluaran : Rp 7.250.000,-
Total : Rp 0,-
I. Susunan Kegiatan
No Acara Waktu Tempat
1. Persiapan menuju Sidoarjo 05.00 - 05.30 Lapangan MAN Bangkalan
2. Sambutan pada para korban 08.00 - 09.00 Lapangan posko pengungsian
3. Hiburan 09.15 - 12.15 Lapangan posko pengungsian
4. Pembagian bantuan 12.30 - 13. 45 Lapangan posko pengungsian
5. Istirahat 14.00 - 15.00 Tenda darurat
6. Temu kangen akhir 15.15 - Selesai Lapangan posko pengungsian
J. Penutup
Dengan mengharap ridho Allah SAW, semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan harapan kita semua, serta dapat memetik hikmah dan manfaat yang sebesar - besarnya dari kegiatan ini.
Kepada para bapak dan ibu guru MAN Bangkalan beserta para siswa - siswa, juga para relawan yang kami hormati, tiada ungkapan yang paling indah yang dapat kami sampaikan selain “ JAZA KUMULLAH KHOIRON KAZIRO ” semoga Allah SWT senantiasa memberikan balasan yang setimpal sesuai amal yang diperbuat, amin amin amin Ya Robbal Alamin.
Panitia Pelaksana Bakti Sosial
Madrasah Aliyah Negeri Bangkalan
Ketua Pelaksana Sekretaris
Abdurrohman Atirotun Nufus
Mengetahui,
Penasehat Ketua Umum
Nurwati Septiandari Moh. Ilyasin
Drama Sebuah Maaf Menjadikan Sahabat
Suatu hari disatu sekolah ada anak yang sifatnya semaunya sendiri sebut saja mereka “ FIFIN dan QIQI ”. Mereka selalu bertengkar dengan dua sahabat yaitu “ ANA dan ALYA ”. Saat disekolah sekitar pukul 09.30 WIB saat waktu istirahat ANA pergi ke kantin begitu juga FIFIN dan QIQI, tidak disengaja saat keluar dari kantin Ana yang membawa minumannya menabrak QIQI hingga minuman itu tumpah ke baju QIQI.
( Bruuukkk )......
QIQI : “ Auuu ” !! Bisa lihat g’ sich ? ( dg tangan sambil mendorong bahu Ana )
ANA : Maaf - maaf saya tidak sengaja ( meminta maaf sambil merapatkan kedua tangannya)
FIFIN : Maaf - maaf, punya mata g’ sich...nich liat baju temen aq basah tau ?? ( dg suara keras )
ANA : Tapi kan aq sudah minta maaf !!!
QIQI : Kata maaf mu itu g’ bakalan bisa bwat baju q kering lagi tau !! ( menunjuk pd bajunya
yang basah )
Tidak lama kemudian dari jauh ALYA yang melihat ANA sedang dimarah - marahi sama FIFIN dan QIQI, segera datang untuk membantu ANA...
ALYA : Ada apa nich...kok kalian marah - marah sich ?
FIFIN : Nich liat apa yang dilakuin temenmu ma temen q ( menunjuk pada Ana & Qiqi )
QIQI : Makanya klo punya temen tuh ajarin sopan santun, bisa g’ sich loch ??
ANA : Tapi dari tadikan aq sudah minta maaf ? aq benar - benar tidak sengaja !!
ALYA : Denger g’ loch semua Ana tu udah minta maaf ma kalian. Kenapa kalian masih marah -
marah ma dia ?
QIQI : Jadi ceritanya ada seorang pahlawan nich ??
FIFIN+QIQI : Pahlawan....kesiangan kalee
ANA : Udah - udah, kalian g’ usah tengkar !!
ALYA : Awas kalian yaa....!!
FIFIN +QIQI : Pahlawannya nyerah huch !! kacian.... ( sambil tertawa )
Tidak lama kemudian ANA dan ALYA meninggalkan FIFIN dan QIQI, kemudian mereka pergi ke kelas....
ANA : Maafin aq ya ? gara - gara aq kamu jadi tengkar ma Qiqi dan Fifin.
ALYA : G’ kok kamu g’ salah , mereka dulu tu yang cari masalah ma aq, braninya cuma ma
yang lemah
Belpun berbunyi, saatnya murid - murid pulang. Keesokan harinya saat ANA dan ALYA pergi ke sekolah, mereka tidak sengaja satu mobil dengan QIQI dan FIFIN.
QIQI : Kayaknya ada semut item nich....( dg menyindir Alya )
FIFIN : Iya nich pahlawan kesiangan....
ALYA : Bisa g’ jaga omongan kalian itu
QIQI : Klo g’ bisa mank napa ? tengkar ayo...
ALYA : Kalian itu .... ( menggenggam kedua tangan )
ANA : Udah - udah jangan tengkar disini, ini ditempat umum....
Sesampai disekolah sama seperti biasanya QIQI dan FIFIN kembali mencari masalah, mereka kembali bertengkar dengan ALYA.
QIQI : Eh, mau apa loch...
ALYA : Lo tu mo apa ? udah g’ punya sopan santun, g’ punya harga diri, g’ malu ya cari
masalah di tempat umum ?
QIQI : Ngomong apa kamu, kurang ajar banget sich...
FIFIN : Emang loe fikir temen q dianggep apa ?
ALYA : Pengecut tau g’ !!
FIFIN : Lo tu yang pengecut...
QIQI : Jadi loe ngajak tengkar nich ?
FIFIN : Loe g’ tau lagi berhadapan ma capa ??
ALYA : Tau, tau banget malah !! kecil - kecil kayak loe tu ya, pites udah mati, itu aja susah....
QIQI : Loe ngomong apa, nantangin gue ?
Saat mereka saling tengkar adu mulut, tidak lama kemudian ANA yang mendengar keibutan itu datang untuk melerai mereka.
ANA : Apa - apaan sich kalian itu ? kok kerjaannya tengkar terus ? g’ capek apa !
QIQI : I DON’T CARR !!
ALYA : Bisa g’ sich, loe jangan bentak - bentak Ana ?
QIQI : Klo g’ bisa mank napa ?
ANA : Udah - udah kita pergi dari sini aja Al...
FIFIN : Uch dasar pengecut !
QIQI : Udah byarin aja, capek gue bedebat ma mereka...
Saat pulang sekolah QIQI dan FIFIN kecelakaan. Mereka dibawa ke Rumah Sakit. FIFIN hanya luka ringan sementara QIQI belum sadarkan diri.
FIFIN : QIQI, sadar dong....
Tidak lama kemudian QIQI sadarkan diri.
QIQI : Aq dimana ? aq kenapa ?
FIFIN : Kamu lagi di rumah sakit, tadi kamu kecelakaan
QIQI : O...Iya aq inget
FIFIN menyadari akan kesalahan yang selama ini ia dan QIQI perbuat. Kemudian FIFIN membujuk QIQI untuk minta maaf kepada ANA dan ALYA.
FIFIN : Qi, kamu sadar g’, apa yg kita perbuat dan lakuin ma orang - orang yang g’ bersalah
QIQI : Emang apaan ?
FIFIN : Qi, sadar dong ! kita kecelakaan gini, karna kita kualat, lebih baik kita minta maaf ma
mereka !!
QIQI : Apa, kamu bilang minta maaf ? g’ salah tu !!
FIFIN : Udahlah, qi minta maaf aja kok susah sich ?
QIQI : Iya aq akan minta maaf ma mereka !
FIFIN : Q seneng banget dengernya...
Sementara itu disekolah . ANA yang mengetahui bahwa QIQI dan FIFIN mengalami kecelakaan, dia langsung memberi tau ALYA, dan mengajak ALYA untuk menjenguk mereka.
ANA : Al, Alya !!! ( dg sangat terburu - buru )
ALYA : Ada apa An ? kok buru - buru banget sich ??
ANA : Itu...itu...
ALYA : Ada apa ? ( dg panik )
ANA : Qiqi sama Fifin...
ALYA : Ada apa ma mereka ?
ANA : Mereka kecelakaan
ALYA : Owh, kecelakaan...biasa aja kalee jangan ampe’ panik seperti itu, ntar kamu jantungan
loch !!
ANA : G’ boleh begitu mereka kan juga temen kita ??
ALYA : Iya temen tapi musuh...
ANA : Udahlah Al lupain aja, kita jenguk mereka yuk ??
ALYA : Tapi aq g’ mau lama - lama ?
ANA : Iya...iya...
ANA dan ALYA kemudian berangkat ke rumah sakit untuk menjenguk QIQI dan FIFIN. Sesampainya dirumah sakit....
ANA+ALYA : Assalamu’alaikum...
FIFIN+QIQI : Wa’alaikumsalam...
FIFIN : Qi, saatnya !
QIQI : Iya
QIQI : An, Al aq minta maaf atas semua kesalahan yang pernah aq lakuin ma kalian ?
FIFIN : Aq juga minta maaf ya....
ANA : Iya aq maafin ! moga kalian cepat sembuh ya...
QIQI : Al maafin aq ya ?
ALYA : ( bengong )
FIFIN : Al gimana kamu maafin kita ?
QIQI : Iya kamu mau maafin kita kan ?
ALYA : Ya aq maafin kalian...
FIFIN+QIQI : Makasih ya Al, makasih ya An. Kalian dah mau maafin kita.
ANA+ALYA : Iya sama – sama, kita juga minta maaf klo punya salah ma kalian.
Beberapa saat kemudian QIQI dan FIFIN meminta agar ANA dan ALYA menjadi sahabat mereka. Situasi saat itu.....
QIQI : Kalian mau g’ jadi sahabat kita ? ( menunjuk kepada ANA & ALYA)
FIFIN : Iya kalian mau kan jadi sahabat kita ?
ANA+ALYA : Iya kita mau jadi sahabat kalian, asalkan kalian harus berubah !!
QIQI+FIFIN : Ok !!!
Akhirnya setelah mereka semua saling minta maaf dan memaaafkan, kini mereka menjadi sahabat yang saling pengertian antara yang satu dan yang lainnya.
( Bruuukkk )......
QIQI : “ Auuu ” !! Bisa lihat g’ sich ? ( dg tangan sambil mendorong bahu Ana )
ANA : Maaf - maaf saya tidak sengaja ( meminta maaf sambil merapatkan kedua tangannya)
FIFIN : Maaf - maaf, punya mata g’ sich...nich liat baju temen aq basah tau ?? ( dg suara keras )
ANA : Tapi kan aq sudah minta maaf !!!
QIQI : Kata maaf mu itu g’ bakalan bisa bwat baju q kering lagi tau !! ( menunjuk pd bajunya
yang basah )
Tidak lama kemudian dari jauh ALYA yang melihat ANA sedang dimarah - marahi sama FIFIN dan QIQI, segera datang untuk membantu ANA...
ALYA : Ada apa nich...kok kalian marah - marah sich ?
FIFIN : Nich liat apa yang dilakuin temenmu ma temen q ( menunjuk pada Ana & Qiqi )
QIQI : Makanya klo punya temen tuh ajarin sopan santun, bisa g’ sich loch ??
ANA : Tapi dari tadikan aq sudah minta maaf ? aq benar - benar tidak sengaja !!
ALYA : Denger g’ loch semua Ana tu udah minta maaf ma kalian. Kenapa kalian masih marah -
marah ma dia ?
QIQI : Jadi ceritanya ada seorang pahlawan nich ??
FIFIN+QIQI : Pahlawan....kesiangan kalee
ANA : Udah - udah, kalian g’ usah tengkar !!
ALYA : Awas kalian yaa....!!
FIFIN +QIQI : Pahlawannya nyerah huch !! kacian.... ( sambil tertawa )
Tidak lama kemudian ANA dan ALYA meninggalkan FIFIN dan QIQI, kemudian mereka pergi ke kelas....
ANA : Maafin aq ya ? gara - gara aq kamu jadi tengkar ma Qiqi dan Fifin.
ALYA : G’ kok kamu g’ salah , mereka dulu tu yang cari masalah ma aq, braninya cuma ma
yang lemah
Belpun berbunyi, saatnya murid - murid pulang. Keesokan harinya saat ANA dan ALYA pergi ke sekolah, mereka tidak sengaja satu mobil dengan QIQI dan FIFIN.
QIQI : Kayaknya ada semut item nich....( dg menyindir Alya )
FIFIN : Iya nich pahlawan kesiangan....
ALYA : Bisa g’ jaga omongan kalian itu
QIQI : Klo g’ bisa mank napa ? tengkar ayo...
ALYA : Kalian itu .... ( menggenggam kedua tangan )
ANA : Udah - udah jangan tengkar disini, ini ditempat umum....
Sesampai disekolah sama seperti biasanya QIQI dan FIFIN kembali mencari masalah, mereka kembali bertengkar dengan ALYA.
QIQI : Eh, mau apa loch...
ALYA : Lo tu mo apa ? udah g’ punya sopan santun, g’ punya harga diri, g’ malu ya cari
masalah di tempat umum ?
QIQI : Ngomong apa kamu, kurang ajar banget sich...
FIFIN : Emang loe fikir temen q dianggep apa ?
ALYA : Pengecut tau g’ !!
FIFIN : Lo tu yang pengecut...
QIQI : Jadi loe ngajak tengkar nich ?
FIFIN : Loe g’ tau lagi berhadapan ma capa ??
ALYA : Tau, tau banget malah !! kecil - kecil kayak loe tu ya, pites udah mati, itu aja susah....
QIQI : Loe ngomong apa, nantangin gue ?
Saat mereka saling tengkar adu mulut, tidak lama kemudian ANA yang mendengar keibutan itu datang untuk melerai mereka.
ANA : Apa - apaan sich kalian itu ? kok kerjaannya tengkar terus ? g’ capek apa !
QIQI : I DON’T CARR !!
ALYA : Bisa g’ sich, loe jangan bentak - bentak Ana ?
QIQI : Klo g’ bisa mank napa ?
ANA : Udah - udah kita pergi dari sini aja Al...
FIFIN : Uch dasar pengecut !
QIQI : Udah byarin aja, capek gue bedebat ma mereka...
Saat pulang sekolah QIQI dan FIFIN kecelakaan. Mereka dibawa ke Rumah Sakit. FIFIN hanya luka ringan sementara QIQI belum sadarkan diri.
FIFIN : QIQI, sadar dong....
Tidak lama kemudian QIQI sadarkan diri.
QIQI : Aq dimana ? aq kenapa ?
FIFIN : Kamu lagi di rumah sakit, tadi kamu kecelakaan
QIQI : O...Iya aq inget
FIFIN menyadari akan kesalahan yang selama ini ia dan QIQI perbuat. Kemudian FIFIN membujuk QIQI untuk minta maaf kepada ANA dan ALYA.
FIFIN : Qi, kamu sadar g’, apa yg kita perbuat dan lakuin ma orang - orang yang g’ bersalah
QIQI : Emang apaan ?
FIFIN : Qi, sadar dong ! kita kecelakaan gini, karna kita kualat, lebih baik kita minta maaf ma
mereka !!
QIQI : Apa, kamu bilang minta maaf ? g’ salah tu !!
FIFIN : Udahlah, qi minta maaf aja kok susah sich ?
QIQI : Iya aq akan minta maaf ma mereka !
FIFIN : Q seneng banget dengernya...
Sementara itu disekolah . ANA yang mengetahui bahwa QIQI dan FIFIN mengalami kecelakaan, dia langsung memberi tau ALYA, dan mengajak ALYA untuk menjenguk mereka.
ANA : Al, Alya !!! ( dg sangat terburu - buru )
ALYA : Ada apa An ? kok buru - buru banget sich ??
ANA : Itu...itu...
ALYA : Ada apa ? ( dg panik )
ANA : Qiqi sama Fifin...
ALYA : Ada apa ma mereka ?
ANA : Mereka kecelakaan
ALYA : Owh, kecelakaan...biasa aja kalee jangan ampe’ panik seperti itu, ntar kamu jantungan
loch !!
ANA : G’ boleh begitu mereka kan juga temen kita ??
ALYA : Iya temen tapi musuh...
ANA : Udahlah Al lupain aja, kita jenguk mereka yuk ??
ALYA : Tapi aq g’ mau lama - lama ?
ANA : Iya...iya...
ANA dan ALYA kemudian berangkat ke rumah sakit untuk menjenguk QIQI dan FIFIN. Sesampainya dirumah sakit....
ANA+ALYA : Assalamu’alaikum...
FIFIN+QIQI : Wa’alaikumsalam...
FIFIN : Qi, saatnya !
QIQI : Iya
QIQI : An, Al aq minta maaf atas semua kesalahan yang pernah aq lakuin ma kalian ?
FIFIN : Aq juga minta maaf ya....
ANA : Iya aq maafin ! moga kalian cepat sembuh ya...
QIQI : Al maafin aq ya ?
ALYA : ( bengong )
FIFIN : Al gimana kamu maafin kita ?
QIQI : Iya kamu mau maafin kita kan ?
ALYA : Ya aq maafin kalian...
FIFIN+QIQI : Makasih ya Al, makasih ya An. Kalian dah mau maafin kita.
ANA+ALYA : Iya sama – sama, kita juga minta maaf klo punya salah ma kalian.
Beberapa saat kemudian QIQI dan FIFIN meminta agar ANA dan ALYA menjadi sahabat mereka. Situasi saat itu.....
QIQI : Kalian mau g’ jadi sahabat kita ? ( menunjuk kepada ANA & ALYA)
FIFIN : Iya kalian mau kan jadi sahabat kita ?
ANA+ALYA : Iya kita mau jadi sahabat kalian, asalkan kalian harus berubah !!
QIQI+FIFIN : Ok !!!
Akhirnya setelah mereka semua saling minta maaf dan memaaafkan, kini mereka menjadi sahabat yang saling pengertian antara yang satu dan yang lainnya.
SURAT KUASA
Surat kuasa adalah surat memberikan kuasa kepada orang lain atas hak yang kita miliki.
Ciri - ciri surat kuasa :
1. Ada yg memberi kuasa
2. Ada yg menerima kuasa
3. Yg dikuasakan jelas didalamnya
4. Waktu pemberian kuasa jelas
5. Tanda tangan pemberi kuasa dan penerima kuasa jelas.
Contoh Surat Kuasa :
SURAT KUASA
Yang bertanda tangan dibawah ini :
nama : Anita Mayasari
pekerjaan : Manager Restaurant “RAMAYANA”
alamat : Jl. Taman Damai V Block F 12 / No.5 Jakarta
dengan ini memberi kuasa kepada :
nama : Rita Kusuma
pekerjaan : Sekertaris Restaurant “RAMAYANA”
alamat : Jl. Nusa Indah No.125, Bogor
Untuk mengambil 50 set peralatan makan dan 20 set peralatan memasak seharga Rp 50.000,00 (lima puluh juta rupiah) di Toko “Serba Ada” . Segala akibat yang timbul atas pemberian kuasa ini menjadi tanggung jawab sepenuhnya pemberi kuasa.
Surat kuasa ini berlaku 05 s/d 06 November 2010.
Surat kuasa ini dibuat untuk digunakan seperlunya.
Jakarta, 04 November 2010
Penerima Kuasa Pemberi Kuasa
Rita Kusuma Anita Mayasari
Ciri - ciri surat kuasa :
1. Ada yg memberi kuasa
2. Ada yg menerima kuasa
3. Yg dikuasakan jelas didalamnya
4. Waktu pemberian kuasa jelas
5. Tanda tangan pemberi kuasa dan penerima kuasa jelas.
Contoh Surat Kuasa :
SURAT KUASA
Yang bertanda tangan dibawah ini :
nama : Anita Mayasari
pekerjaan : Manager Restaurant “RAMAYANA”
alamat : Jl. Taman Damai V Block F 12 / No.5 Jakarta
dengan ini memberi kuasa kepada :
nama : Rita Kusuma
pekerjaan : Sekertaris Restaurant “RAMAYANA”
alamat : Jl. Nusa Indah No.125, Bogor
Untuk mengambil 50 set peralatan makan dan 20 set peralatan memasak seharga Rp 50.000,00 (lima puluh juta rupiah) di Toko “Serba Ada” . Segala akibat yang timbul atas pemberian kuasa ini menjadi tanggung jawab sepenuhnya pemberi kuasa.
Surat kuasa ini berlaku 05 s/d 06 November 2010.
Surat kuasa ini dibuat untuk digunakan seperlunya.
Jakarta, 04 November 2010
Penerima Kuasa Pemberi Kuasa
Rita Kusuma Anita Mayasari
TEBAK - TEBAKAN
Bisa dipegang tak bisa dibawa apa itu ?
- Bayang-bayang
Kera apa yang bersih ?
- Keramas
Berapa jumlah kaki sapi ?
- 8 (2 kaki kiri, 2 kaki kanan, 2 di depan, 2 di belakang)
Kopi apa yang masam - masam ?
- Kopikir - pikir sih mangga muda !!!
Per apa kalau keras melukai hati ?
- Perkataan
Ban apa yang disukai orang susah...?
- Bantuan Dong !!
Bila apa rahasia bisa terbongkar ?
- Bilangin pada semua orang
Kupu apa yang berani mengambil resiko ?
- Kuputuskan jadi saja
Tembak apa yang beracun ?
- Tembakau
Peri apa yang berputar ?
- Periode
Bar apa yang cantik ?
- Barbie!!!
Ular apa yang ingin sehat ?
- Ula...raga
Nabi apa yang ke 26 ?
- Na...bingung ‘kan!
Paman apa yang dicari orang kota ke desa ?
- Pamandangan indah
Makanan apa yang menggunakan dua nada dan sebuah mobil angkutan umum ?
- Mi Re-bus
Daftar Pustaka :
Syahrul.Tebak - Tebakan Anak Juara.Jakarta:Bintang Indonesia.
- Bayang-bayang
Kera apa yang bersih ?
- Keramas
Berapa jumlah kaki sapi ?
- 8 (2 kaki kiri, 2 kaki kanan, 2 di depan, 2 di belakang)
Kopi apa yang masam - masam ?
- Kopikir - pikir sih mangga muda !!!
Per apa kalau keras melukai hati ?
- Perkataan
Ban apa yang disukai orang susah...?
- Bantuan Dong !!
Bila apa rahasia bisa terbongkar ?
- Bilangin pada semua orang
Kupu apa yang berani mengambil resiko ?
- Kuputuskan jadi saja
Tembak apa yang beracun ?
- Tembakau
Peri apa yang berputar ?
- Periode
Bar apa yang cantik ?
- Barbie!!!
Ular apa yang ingin sehat ?
- Ula...raga
Nabi apa yang ke 26 ?
- Na...bingung ‘kan!
Paman apa yang dicari orang kota ke desa ?
- Pamandangan indah
Makanan apa yang menggunakan dua nada dan sebuah mobil angkutan umum ?
- Mi Re-bus
Daftar Pustaka :
Syahrul.Tebak - Tebakan Anak Juara.Jakarta:Bintang Indonesia.
ASAL - USUL NAMA MAKAM AER MATA AROSBAYA
Alkisah, ... tersebutlah pada jaman dahulu, pada jaman pemerintahan Sultan Agung di Mataram. Pada suatu hari beliau kedatangan rombongan dari Sampang Madura yang dipimpin oleh Panembahan Juru Kiting. Maksud dan tujuan kedatangannya adalah untuk menghadapkan seseorang yang bernama Raden Praseno yaitu salah satu putra Raja Arosbaya yang bernama Raden Koro yang bergelar Pangeran tengah.
Setelah maksud kedatangannya dijelaskan kepada Sultan agung tentang asal usul R. Praseno, kemudian beliau merasa sangat iba dan menaruh rasa sayang kepada R. Praseno. Hal ini disebabkan antara lain karena ia telah ditinggalkan oleh ayahnya ketika ia masih kecil.
Karena itulah kemudian R. Praseno mendapat kepercayaan dari Sultan agung dan diangkat untuk menjadi raja dan diberi kekuasaan di Arosbaya, berkedudukan di Sampang dengan mendapat gelar Pangeran Cakraningrat I menggantikan pamannya yang bernama Pangeran Mas.
Beliau mempunyai seorang permaisuri yang bernama Syarifah Ambami.
Walaupun P. Cakraningrat I ini memerintah di Madura, tetapi beliau banyak menghabiskan waktunya di Mataram, membantu Sultan Agung. Sedang pemerintahan di Madura, selama beliau berada di Mataram, tetap berjalan lancar.
Melihat keadaan yang demikian, istrinya Syarifah Ambami merasa sangat sedih. Siang malam beliau menangis meratapi dirinya.
Akhirnya beliau bertekat untuk menjalankan pertapaan. Kemudian bertapalah beliau disebuah bukit yang terletak di daerah Buduran Arosbaya.
Dalam tapanya itu beliau senantiasa memohon dan berdo’a kepada Yang Maha Kuasa, semoga keturunannya kelak sampai pada tujuh turunan dapat ditakdirkan untuk menjadi penguasa pemerintahan di Madura.
Dikisahkan pula bahwa dallam pertapaannya itu beliau bertemu dengan nabi Haidir AS. Dari pertemuannya itu pulalah beliau memperoleh kabar bahwa permohonannya insyaallah dikabulkan.
Betapa senangnya hati beliau, akhirnya beliau bergegas pulang kembali ke Sampang.
Selang beberapa lama kemudian P. Cakraningrat I datang dari Mataram .
Diceritakanlah semua pengalamannya semenjak suaminya berada di Mataram, bahwa beliau menjalankan pertapaan dan diceritakan pula hasil pertapaannya kepada P. Cakraningrat I.
Setelah selesai mendengarkan cerita istrinya itu, P. Cakraningrat I bukanlah merasa senang, akan tetapi beliau merasa bersedih dan kecewa terhadap istrinya, mengapa beliau hanya berdo’a dan memohon hanya sampai tujuh turunan saja.
Melihat kekecewaan yang terjadi pada diri P. Cakraningrat I ini, beliau merasa berdosa dan bersalah terhadap suaminya.
Setelah P. Cakraningrat I kembali ke Mataram, beliau pergi bertapa lagi ketempat pertapaannya yang dulu. Beliau memohon agar semua kesalahan dan dosa terhadap suaminya diampuni.
Dengan perasaan sedih beliau terus menjalani pertapaannya. Beliau selalu menangis, menangis dan terus menangis, sehingga air matanya mengalir membanjiri sekeliling tempat pertapaannya, sampai beliau wafat dan dikebumikan ditempat pertapaannya, yang sampai sekarang kita kenal dengan nama : MAKAM AER MATA
Daftar Pustaka :
Mestu, Drs. Slamet.2003.SITUS PEMAKAMAN RAJA - RAJA BANGKALAN.Bangkalan:Kasi Kesenian, Pengembangan Bahasa dan Budaya Dinas P dan K Kab. Bangkalan
Setelah maksud kedatangannya dijelaskan kepada Sultan agung tentang asal usul R. Praseno, kemudian beliau merasa sangat iba dan menaruh rasa sayang kepada R. Praseno. Hal ini disebabkan antara lain karena ia telah ditinggalkan oleh ayahnya ketika ia masih kecil.
Karena itulah kemudian R. Praseno mendapat kepercayaan dari Sultan agung dan diangkat untuk menjadi raja dan diberi kekuasaan di Arosbaya, berkedudukan di Sampang dengan mendapat gelar Pangeran Cakraningrat I menggantikan pamannya yang bernama Pangeran Mas.
Beliau mempunyai seorang permaisuri yang bernama Syarifah Ambami.
Walaupun P. Cakraningrat I ini memerintah di Madura, tetapi beliau banyak menghabiskan waktunya di Mataram, membantu Sultan Agung. Sedang pemerintahan di Madura, selama beliau berada di Mataram, tetap berjalan lancar.
Melihat keadaan yang demikian, istrinya Syarifah Ambami merasa sangat sedih. Siang malam beliau menangis meratapi dirinya.
Akhirnya beliau bertekat untuk menjalankan pertapaan. Kemudian bertapalah beliau disebuah bukit yang terletak di daerah Buduran Arosbaya.
Dalam tapanya itu beliau senantiasa memohon dan berdo’a kepada Yang Maha Kuasa, semoga keturunannya kelak sampai pada tujuh turunan dapat ditakdirkan untuk menjadi penguasa pemerintahan di Madura.
Dikisahkan pula bahwa dallam pertapaannya itu beliau bertemu dengan nabi Haidir AS. Dari pertemuannya itu pulalah beliau memperoleh kabar bahwa permohonannya insyaallah dikabulkan.
Betapa senangnya hati beliau, akhirnya beliau bergegas pulang kembali ke Sampang.
Selang beberapa lama kemudian P. Cakraningrat I datang dari Mataram .
Diceritakanlah semua pengalamannya semenjak suaminya berada di Mataram, bahwa beliau menjalankan pertapaan dan diceritakan pula hasil pertapaannya kepada P. Cakraningrat I.
Setelah selesai mendengarkan cerita istrinya itu, P. Cakraningrat I bukanlah merasa senang, akan tetapi beliau merasa bersedih dan kecewa terhadap istrinya, mengapa beliau hanya berdo’a dan memohon hanya sampai tujuh turunan saja.
Melihat kekecewaan yang terjadi pada diri P. Cakraningrat I ini, beliau merasa berdosa dan bersalah terhadap suaminya.
Setelah P. Cakraningrat I kembali ke Mataram, beliau pergi bertapa lagi ketempat pertapaannya yang dulu. Beliau memohon agar semua kesalahan dan dosa terhadap suaminya diampuni.
Dengan perasaan sedih beliau terus menjalani pertapaannya. Beliau selalu menangis, menangis dan terus menangis, sehingga air matanya mengalir membanjiri sekeliling tempat pertapaannya, sampai beliau wafat dan dikebumikan ditempat pertapaannya, yang sampai sekarang kita kenal dengan nama : MAKAM AER MATA
Daftar Pustaka :
Mestu, Drs. Slamet.2003.SITUS PEMAKAMAN RAJA - RAJA BANGKALAN.Bangkalan:Kasi Kesenian, Pengembangan Bahasa dan Budaya Dinas P dan K Kab. Bangkalan
Kamis, 16 Desember 2010
KARYA SASTRA
Bentuk karya sastra dibedakan menjadi 3 :
1. Prosa adalah karya sastra yang ceritanya disampaikan secara turun menurun dalam bentuk lisan yang bersifat statis, mendidik, dan menghibur serta menggunakan kata-kata klise.
2. Puisi adalah karya sastra dengan menggunakan aturan-aturan tertentu yang terikat baris, bait, rima, dan irama.
3. Drama adalah karya sastra yang mengisahkan kehidupan dan perwatakan seseorang melalui gerak dan dialog yang dipentaskan.
Menurut zamanya karya sastra dibedakan menjadi 2 :
1. Sastra lama adalah karya sastra yang ditulis di dalam buku dengan bahasa daerah di wilayah Indonesia yang belum terpengaruh kebudayaan barat.
2. Sastra baru / modern adalah sastra yang berkembang setelah bertemu kebudayaan barat dan mendapat pengaruh kebudayaan barat.
Perbandingan Karya Sastra Lama dan Karya Sastra Baru
Karya Sastra Lama Karya Sastra Baru
Prosa
1. Jenis
2. Sumber cerita
3. Bahasa
4. Penulis
Fabel, dongeng, mitos, legenda, sage, hikayat
Istana sentris
Klise
Anonim / tidak disebutkan
Cerpen, novel, roman
Masyarakat sentris
Dinamis, bervariasi
Pengarangnya jelas
Puisi
1. Jenis
2. Jumlah baris
3. Rima
4. Irama
Pantun, syair, gurindam, mantra, talibun, bidal
Ada aturannya
Ada aturannya
Khas / sama jenis
Distikon, terzina, kwantin, kwin, seklet, oktaf, soneta, septra, puisi bebas, romance, balada, elege
Bebas
Bebas
Bervariasi
1. DONGENG yaitu tentang sesuatu tidak mungkin terjadi, khayal atau tidak masuk akal. Dongeng ada yang berhubungan dengan kepercayaan, keajaiban alam, kehidupan binatang, atau hal-hal yang lucu ( jenaka ). Dongeng terdiri atas beberapa jenis sebagai berikut :
a. LEGENDA yaitu dongeng yang ceritanya bertalian dengan keajaiban atau kenyataan alam.
Contoh :
“ Terjadinya Tangkuban Perahu ”, “ Rawa Pening ”, atau “ Asal Mula Negeri Jambi ”
b. MITE yaitu dongeng yang berhubungan dengan kepercayaan masyarakat tentang makhluk halus atau tentang dewa-dewi yang erat hubungannya dengan animisme
Contoh :
“ Gerhana Bulan ”, “ Nyai Rara Kidul ”, dan “ Harimau Jadi-Jadian ”
c. FABEL yaitu cerita atau dongeng tentang kehidupan binatang yang diceritakan sebagai kehidupan masyarakat manusia.
Contoh:
“ Kancil dengan Buaya ”, “ Harimau dengan Kancil ”, dan “ Kancil dengan Siput ”
d. SAGA yaitu dongeng yang berhubungan dengan peristiwa sejarah. Tokoh-tokoh pada saga terdapat pada sejarah, tetapi isi ceritanya tidak masuk akal.
Contoh :
“ Hang Tuah ”, “ Cerita Si Badang ”, dan “ Ciung Wanara ”
2. HIKAYAT yaitu cerita yang melukiskan kehidupan raja atau dewa yang gagah perkasa, yang isinya bersifat khayal. Dalam kehidupan, mereka mula-mula mengalami sesuatu kesengsaraan tetapi pada akhirnya berbahagia. Isi ceritanya biasanya biasanya dimulai dari keluarga raja.
Contoh :
“ Hikayat Raja Budiman ”, “ Hikayat Si Miskin ”, “ Hikayat Indra Bangsawan ”
3. EPOS atau WIRACARITA yaitu cerita pahlawan. Epos mengisahkan perjuangan yang melukiskan sifat kepahlawanan. Pada umumnya epos berisi peperangan antara pahlawan yang membela kebenaran melawan kejahatan. Epos berbentuk seperti syair panjang.
Contoh :
Mahabarata oleh Wiyasa, dan Ramayana oleh Walmiki
4. TAMBO yaitu cerita atau sejarah yang sungguh-sungguh terjadi dan bercampur dengan khayalan
Contoh :
a. Sejarah Melayu
b. Hikayat Raja-Raja Pasai
c. Hikayat Raja-Raja Aceh
5. CERITA BERBINGKAI yaitu cerita yang didalamnya terdapat cerita dan didalamnya lagi terdapat cerita yang berupa sisipan cerita.
Contoh :
a. Hikayat 1001 Malam
b. Hikayat Bayan Budiman
Karya Sastra Melayu Lama, khususnya prosa, mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
1) Ceritanya disampaikan secara turun-menurun dalam bentuk lisan
2) Bersifat statis, yaitu bentuknya tetap tidak mengalami perubahan
3) Nama pengarang tidak disebutkan atau anonim
4) Ceritanya berkisar pada raja dan istana sehingga disebut dengan istilah istana sentris
5) Bersifat mendidik dan menghibur
6) Menggunakan kata-kata klise, misalnya syasdan, halta, dan arkian
1. CERPEN
Bacaan “ Ingin Pulang ” termasuk cerita pendek “ Cerpen ” merupakan salah satu bentuk karya sastra modern yang berbentuk prosa, selain cerpen, novel dan roman juga termasuk karya sastra modern.
Ciri-ciri cerpen atau cerita pendek :
a. Panjang 3 sampai dengan 10 hal / kurang dari 10.000 kata
b. Habis dibaca dalam sekali duduk
c. Dalam satu cerita hanya ada satu insiden yang menguasai jalan cerita
d. Terdapat konflik tetapi tidak sampai menimbulkan perubahan nasib pelaku utamanya
e. Hanya terdapat satu alur saja
f. Perwatakan dan penokohandilukiskan secara singkat
2. NOVEL adalah karangan fiksi yang menceritakan kejadian yang luar biasa pada pelakunya sehingga terjadi konflik yang menimbulkan perubahan nasib.
Ciri-ciri novel :
a. Menceritakan sebagian kehidupan yang luar biasa
b. Terjadi konflik sehingga menimbulkan perubahan nasib pelakunya
c. Novel merupakan cerita yang lebih sempit dari pada “ roman ”, tetapi lebih luas dari pada “ cerpen ”.
d. Terdapat beberapa alur yang mempengaruhi jalan cerita, dan
e. Perwatakan dan penokohan dilakukan secara mendalam
3. ROMAN adalah fiksi yang menceritakan seluruh kehidupan pelakunya dari kanak-kanak hingga meninggal dunia.
Ciri-ciri roman :
a. Menceritakan kehidupan pelaku-pelakunya sejak kecil hingga meninggal dunia
b. Biasanya merupakan cerita yang panjang
c. Dalam roman terdapat beberapa insiden yang mempengaruhi jalan cerita
d. Terdapat konflik sehingga membuata perubahan nasib
e. Terdapat beberapa alur
f. Perwatakan dan penokohan dilukiskan secara mendalam
Selain Prosa ada pula karya sastra lama berbentuk Puisi antara lain Mantra, Sajak, Bidal, Pantun, Syair dan Gurindam :
1. MANTRA
Adalah puisi lama yang memiliki daya kesaktian (kegaiban).
2. SAJAK
Adalah perulangan bunyi, persamaan bunyi atau paduan bunyi. Contoh : hati - mati.
Macam - Macam Sajak, yaitu :
1) Sajak penuh atau sajak sempurna, yaitu suku kata akhir bunyinya sama. Contoh : para-saudara
2) Sajak penuh atau Sajak Asonansi, yaitu persamaan bunyi pada beberapa huruf suku akhir. Contoh : mancur - lebur
3) Sajak Rangka, persamaan huruf pada beberapa konsonan. Contoh : baru - biru.
4) Sajak Pangkal atau Diterasi, yaitu apabila suku atau huruf awalnya sama. Contoh : letih - lesu - lemah - lunglai
5) Sajak Mutlak, yaitu apabila seluruh kata (1 perkataan) sama. Contoh : ...pula
Sajak Menurut Susunan Baris Dalam Bait, yaitu :
a. Sajak Terus : a-a-a-a-b-b-b-b-c-c-c-c-d-d-d-d
b. Sajak Silang : a-b-a-b
c. Sajak Peluk (Berpaut) : a-b-b-a, c-d-d-c
d. Sajak Pasangan : a-a, b-b, c-c
e. Sajak Patah : a-b-a-c
IRAMA
Ialah alur suara yang datangnya beraturan. Irama bahasa adalah alat yang penting untuk membayangkan perasaan yang terkandung didalamnya. Melodi adalah penggantian alur suara yang tertinggi rendah serta cepat lambat. Metrum adalah penggantian alur suara keras dan lembut.
3. BIDAL
Ialah ucapan pikiran dengan cara kias yang tepat. Contoh : Malu bertanya sesat dijalan.
Jenis - Jenis Bidal, yaitu :
a. Pepatah ialah ucapan kiasan yang tepat, atau cara berbahasa yang biasanya digunakan untuk mematahkan percakapan orang lain.
Contoh : Tong kosong nyaring bunyinya
b. Perumpamaan ialah kiasan atau cara berbahasa dengan mengumpamakan. Biasanya menggunakan kata - kata : seperti, sebagai, laksana.
Contoh : Bagai durian dengan mentimun
c. Tonsil adalah kiasan yang bersajak atau berirama.
Contoh : Keras - keras kerak, kena air lunak juga
d. Kiasan adalah peribahasa yang pendek dan tepat.
Contoh : Makan hati, berulam jantung
e. Ibarat ialah perumpamaan yang lebih terang - terangan, mantap, dan mengesan.
Contoh : Ibarat bunga segar dipakai, layu dibuang
f. Remeo adalah kalimat - kalimat pendek tetapi tepat dan mengundang semangat.
Contoh : Sedikit bicara, banyak bekerja
g. Kata Mutiara adalah susunan kata yang mengandung kebijaksanaan atau arti dalam.
Contoh : Senangkan hatimu dengan menyenangkan hati orang lain
4. PANTUN
Ialah bentuk puisi lama yang terikat oleh aturan - aturan berikut :
1) Tiap bait terdiri dari 4 baris
2) Tiap baris terdiri dari 8 - 12 suku kata
3) Bersajak a-b-a-b
4) Baris 1 dan 2 yang pertama adalah sampiran, sedangkan yang ke 3 dan 4 adalah isi pantun
5) Huruf besar terletak pada permukaan baris 1 - 3
6) Tanda bacanya : ,-,-
Contoh :
Kalau ada sumur diladang (a)
Dapatkah kita menumpang mandi (b)
Kalau ada umur panjang (a)
Tentulah kita berjumpa lagi (b)
Jenis - Jenis Pantun, yaitu :
• Berdasarkan isinya
a. Pantun anak - anak
b. Pantun muda
c. Pantun tua
• Berdasarkan bentuknya
a. Karmina (Pantun Kilat)
b. Seloka (Pantun Berkait)
c. Talibun
Contoh pantun anak - anak : Kapan saudara kesurakarta
Pertama lupa tinggalkan uang
Pertanyaan saya jawaban saudara
Kecil berselimut tua telanjang
Berdasarkan bentuknya pantun dibagi menjadi 3 yaitu :
A. Karmina (Pantun Kilat)
Apabila pantun itu hanya terdiri dari 2 baris, maka pantun itu disebut pantun kilat (karmina).
Syaratnya : - Tiap bait terdiri dari 2 baris
- Baris pertama, baris kedua isi
- Sajak a-a
Contoh : Sudah gaharu cendana pula
Sudah tahu bertanya pula
B. Seloka (Pantun Berkait)
Ialah pantun baris kedua dan keempat bait ke I menjadi baris kesatu dan ketiga bait ke II. Jadi pantun berkait tidak cukup hanya satu bait saja.
Contoh : Taman melati dirumah - rumah a.1
Ubur - ubur disampingan dua a.2
Kalau mati kita bersama a.3
Satu kubur kita berdua a.4
C. Talibun
Ialah pantun yang lebih dari 4 baris, tetapi sudah genap jumlahnya sepantun yang pertama, sedang setengah berikutnya isinya.
Contoh : Kalau anak pergi kepekan
Yu beli belanak beli
Kan panjang beli dahulu,
Kalau anak pergi berjalan
Teman cari sanakpun cari
Induk semang cari dahulu
5. SYAIR
Syair artinya : - Orang yang berperasaan halus
- Pengarang mempunyai perasaan halus
- Pengarang puisi
Kata syair berasal dari bahasa Arab “Syaara” yaitu artinya berperasaan atau merasa. Dari kata syara ini dibentuklah kata “Syuur” yang artinya perasaan.
Di Indonesia kata syair tidak diartikan pembuat puisi (pengarang puisi), tapi nama suatu bentuk puisi. Bentuk puisi dibawa oleh orang paris yang beragama islam ke Indonesia.
Syarat - Syarat Syair, yaitu :
a) Tiap bait terdiri dari 4 baris
b) Tiap baris ada 4 atau 5 kata yang terdiri dari 8 - 12 suku kata
c) Sajaknya penuh : a-a-a-a
d) Keempat baris dalam I bait berhubungan erat. Jadi tidak ada sampiran seperti pada pantun. Semuanya berupa isi.
e) Aturan bait yang satu dengan bait yang lain isinya berhubungan juga sehingga merupakan suatu ceritera. Bahkan dapat dikatakan bahwa syair adalah ceritera lama dalam bentuk puisi
f) Tanda baca serta huruf besar tidak tertentu letaknya
Isinya syair biasanya suatu ceritera atau dongeng yang mengandung pelajaran dan nasihat. Pada umumnya pengarang syair tidak disebutkan tetapi ada juga yang disebutkan namanya.
Contoh :
Setelah di dengar raja bestari
Muka baginda tidak terperi
Pedang terhunus baginda sendiri
Permaisuri tua memegangkan diri
6. GURINDAM
Adalah bentuk puisi lama disamping pantun, syair, karmina dan lain - lain. Pengarang gurindam yang terkenal di Indonesia Raja Ali Haji (Riau) dengan karangannya “gurindam dua belas”.
Syarat - syarat Gurindam, yaitu :
1) Tiap bait terdiri dari 2 baris
2) Bersajak a-a (kedua baris itu ada persamaan bunyi)
3) Umumnya baris kedua dari tiap gurindam merupakan akibat atau balasan dari baris pertama
4) Biasanya berisi nasehat atau pelajaran
5) Gurindam tidak bersampiran, pada karmina bersampiran
Contoh :
Barang siapa meninggalkan sembahyang
Seperti rumah tiada bertiang
Bentuk - Bentuk Puisi Baru, yaitu :
1. DISTIKON (Sajak 2 Untai)
Ialah puisi yang tiap baitnya terdiri dari 2 baris, bersajak a-a. Umumnya bersajak sempurna atau paruh.
Contoh :
Hang Tuah
Banyu berpuput alun digulung
Banyu disebut buih dibubung
Selat malaka ombaknya memecah
Pukul - memukul belah membelah
Bahtera ditepuk butiran dilanda
Penjajah dihantuk haluan tunda
Camar terbang riuh suara
Alkamar hilang menyelam segera
2. TERZINA (Sajak Seuntai)
Ialah sajak, tiap bait terdiri dari 3 baris.
Contoh :
Bagaimana
Kadang - kadang aku benci,
Bahkan sampai aku mati
............, diriku sendiri
Seperti aku
Menjadi setan,
diriku sendiri, ....
waktu itu
aku ....
seperti orang lain dari diriku
3. KUATREN (Sajak 4 Seuntai)
Ialah sajak yang tiap bait terdiri dari 4 baris.
Contoh ;
KEMUNING
Kubuka jendela kutinjau keluar
Hawa sejuk masuk kedalam
Lega hatiku sukmaku segar
Menghirup udara merenung alam
Pohon kemuning sedang berkembang
Memutih bunganya berserak ditanah
Ada yang rontok ada yang kembang
Semerbak wangi mengharum tanah
...................... dan selanjutnya
4. KUIN (QUINT)
Ialah sajak yang tiap bait terdiri dari 5 baris.
Contoh :
Terkenang aku petua Belanda
“Jikalau hendak membumbung tinggi
Buatlah sayap kuatkan cita
Jikalau hendak menyeberang jurang
Rentangkan jembatan tetapkan jiwa
1. Prosa adalah karya sastra yang ceritanya disampaikan secara turun menurun dalam bentuk lisan yang bersifat statis, mendidik, dan menghibur serta menggunakan kata-kata klise.
2. Puisi adalah karya sastra dengan menggunakan aturan-aturan tertentu yang terikat baris, bait, rima, dan irama.
3. Drama adalah karya sastra yang mengisahkan kehidupan dan perwatakan seseorang melalui gerak dan dialog yang dipentaskan.
Menurut zamanya karya sastra dibedakan menjadi 2 :
1. Sastra lama adalah karya sastra yang ditulis di dalam buku dengan bahasa daerah di wilayah Indonesia yang belum terpengaruh kebudayaan barat.
2. Sastra baru / modern adalah sastra yang berkembang setelah bertemu kebudayaan barat dan mendapat pengaruh kebudayaan barat.
Perbandingan Karya Sastra Lama dan Karya Sastra Baru
Karya Sastra Lama Karya Sastra Baru
Prosa
1. Jenis
2. Sumber cerita
3. Bahasa
4. Penulis
Fabel, dongeng, mitos, legenda, sage, hikayat
Istana sentris
Klise
Anonim / tidak disebutkan
Cerpen, novel, roman
Masyarakat sentris
Dinamis, bervariasi
Pengarangnya jelas
Puisi
1. Jenis
2. Jumlah baris
3. Rima
4. Irama
Pantun, syair, gurindam, mantra, talibun, bidal
Ada aturannya
Ada aturannya
Khas / sama jenis
Distikon, terzina, kwantin, kwin, seklet, oktaf, soneta, septra, puisi bebas, romance, balada, elege
Bebas
Bebas
Bervariasi
1. DONGENG yaitu tentang sesuatu tidak mungkin terjadi, khayal atau tidak masuk akal. Dongeng ada yang berhubungan dengan kepercayaan, keajaiban alam, kehidupan binatang, atau hal-hal yang lucu ( jenaka ). Dongeng terdiri atas beberapa jenis sebagai berikut :
a. LEGENDA yaitu dongeng yang ceritanya bertalian dengan keajaiban atau kenyataan alam.
Contoh :
“ Terjadinya Tangkuban Perahu ”, “ Rawa Pening ”, atau “ Asal Mula Negeri Jambi ”
b. MITE yaitu dongeng yang berhubungan dengan kepercayaan masyarakat tentang makhluk halus atau tentang dewa-dewi yang erat hubungannya dengan animisme
Contoh :
“ Gerhana Bulan ”, “ Nyai Rara Kidul ”, dan “ Harimau Jadi-Jadian ”
c. FABEL yaitu cerita atau dongeng tentang kehidupan binatang yang diceritakan sebagai kehidupan masyarakat manusia.
Contoh:
“ Kancil dengan Buaya ”, “ Harimau dengan Kancil ”, dan “ Kancil dengan Siput ”
d. SAGA yaitu dongeng yang berhubungan dengan peristiwa sejarah. Tokoh-tokoh pada saga terdapat pada sejarah, tetapi isi ceritanya tidak masuk akal.
Contoh :
“ Hang Tuah ”, “ Cerita Si Badang ”, dan “ Ciung Wanara ”
2. HIKAYAT yaitu cerita yang melukiskan kehidupan raja atau dewa yang gagah perkasa, yang isinya bersifat khayal. Dalam kehidupan, mereka mula-mula mengalami sesuatu kesengsaraan tetapi pada akhirnya berbahagia. Isi ceritanya biasanya biasanya dimulai dari keluarga raja.
Contoh :
“ Hikayat Raja Budiman ”, “ Hikayat Si Miskin ”, “ Hikayat Indra Bangsawan ”
3. EPOS atau WIRACARITA yaitu cerita pahlawan. Epos mengisahkan perjuangan yang melukiskan sifat kepahlawanan. Pada umumnya epos berisi peperangan antara pahlawan yang membela kebenaran melawan kejahatan. Epos berbentuk seperti syair panjang.
Contoh :
Mahabarata oleh Wiyasa, dan Ramayana oleh Walmiki
4. TAMBO yaitu cerita atau sejarah yang sungguh-sungguh terjadi dan bercampur dengan khayalan
Contoh :
a. Sejarah Melayu
b. Hikayat Raja-Raja Pasai
c. Hikayat Raja-Raja Aceh
5. CERITA BERBINGKAI yaitu cerita yang didalamnya terdapat cerita dan didalamnya lagi terdapat cerita yang berupa sisipan cerita.
Contoh :
a. Hikayat 1001 Malam
b. Hikayat Bayan Budiman
Karya Sastra Melayu Lama, khususnya prosa, mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
1) Ceritanya disampaikan secara turun-menurun dalam bentuk lisan
2) Bersifat statis, yaitu bentuknya tetap tidak mengalami perubahan
3) Nama pengarang tidak disebutkan atau anonim
4) Ceritanya berkisar pada raja dan istana sehingga disebut dengan istilah istana sentris
5) Bersifat mendidik dan menghibur
6) Menggunakan kata-kata klise, misalnya syasdan, halta, dan arkian
1. CERPEN
Bacaan “ Ingin Pulang ” termasuk cerita pendek “ Cerpen ” merupakan salah satu bentuk karya sastra modern yang berbentuk prosa, selain cerpen, novel dan roman juga termasuk karya sastra modern.
Ciri-ciri cerpen atau cerita pendek :
a. Panjang 3 sampai dengan 10 hal / kurang dari 10.000 kata
b. Habis dibaca dalam sekali duduk
c. Dalam satu cerita hanya ada satu insiden yang menguasai jalan cerita
d. Terdapat konflik tetapi tidak sampai menimbulkan perubahan nasib pelaku utamanya
e. Hanya terdapat satu alur saja
f. Perwatakan dan penokohandilukiskan secara singkat
2. NOVEL adalah karangan fiksi yang menceritakan kejadian yang luar biasa pada pelakunya sehingga terjadi konflik yang menimbulkan perubahan nasib.
Ciri-ciri novel :
a. Menceritakan sebagian kehidupan yang luar biasa
b. Terjadi konflik sehingga menimbulkan perubahan nasib pelakunya
c. Novel merupakan cerita yang lebih sempit dari pada “ roman ”, tetapi lebih luas dari pada “ cerpen ”.
d. Terdapat beberapa alur yang mempengaruhi jalan cerita, dan
e. Perwatakan dan penokohan dilakukan secara mendalam
3. ROMAN adalah fiksi yang menceritakan seluruh kehidupan pelakunya dari kanak-kanak hingga meninggal dunia.
Ciri-ciri roman :
a. Menceritakan kehidupan pelaku-pelakunya sejak kecil hingga meninggal dunia
b. Biasanya merupakan cerita yang panjang
c. Dalam roman terdapat beberapa insiden yang mempengaruhi jalan cerita
d. Terdapat konflik sehingga membuata perubahan nasib
e. Terdapat beberapa alur
f. Perwatakan dan penokohan dilukiskan secara mendalam
Selain Prosa ada pula karya sastra lama berbentuk Puisi antara lain Mantra, Sajak, Bidal, Pantun, Syair dan Gurindam :
1. MANTRA
Adalah puisi lama yang memiliki daya kesaktian (kegaiban).
2. SAJAK
Adalah perulangan bunyi, persamaan bunyi atau paduan bunyi. Contoh : hati - mati.
Macam - Macam Sajak, yaitu :
1) Sajak penuh atau sajak sempurna, yaitu suku kata akhir bunyinya sama. Contoh : para-saudara
2) Sajak penuh atau Sajak Asonansi, yaitu persamaan bunyi pada beberapa huruf suku akhir. Contoh : mancur - lebur
3) Sajak Rangka, persamaan huruf pada beberapa konsonan. Contoh : baru - biru.
4) Sajak Pangkal atau Diterasi, yaitu apabila suku atau huruf awalnya sama. Contoh : letih - lesu - lemah - lunglai
5) Sajak Mutlak, yaitu apabila seluruh kata (1 perkataan) sama. Contoh : ...pula
Sajak Menurut Susunan Baris Dalam Bait, yaitu :
a. Sajak Terus : a-a-a-a-b-b-b-b-c-c-c-c-d-d-d-d
b. Sajak Silang : a-b-a-b
c. Sajak Peluk (Berpaut) : a-b-b-a, c-d-d-c
d. Sajak Pasangan : a-a, b-b, c-c
e. Sajak Patah : a-b-a-c
IRAMA
Ialah alur suara yang datangnya beraturan. Irama bahasa adalah alat yang penting untuk membayangkan perasaan yang terkandung didalamnya. Melodi adalah penggantian alur suara yang tertinggi rendah serta cepat lambat. Metrum adalah penggantian alur suara keras dan lembut.
3. BIDAL
Ialah ucapan pikiran dengan cara kias yang tepat. Contoh : Malu bertanya sesat dijalan.
Jenis - Jenis Bidal, yaitu :
a. Pepatah ialah ucapan kiasan yang tepat, atau cara berbahasa yang biasanya digunakan untuk mematahkan percakapan orang lain.
Contoh : Tong kosong nyaring bunyinya
b. Perumpamaan ialah kiasan atau cara berbahasa dengan mengumpamakan. Biasanya menggunakan kata - kata : seperti, sebagai, laksana.
Contoh : Bagai durian dengan mentimun
c. Tonsil adalah kiasan yang bersajak atau berirama.
Contoh : Keras - keras kerak, kena air lunak juga
d. Kiasan adalah peribahasa yang pendek dan tepat.
Contoh : Makan hati, berulam jantung
e. Ibarat ialah perumpamaan yang lebih terang - terangan, mantap, dan mengesan.
Contoh : Ibarat bunga segar dipakai, layu dibuang
f. Remeo adalah kalimat - kalimat pendek tetapi tepat dan mengundang semangat.
Contoh : Sedikit bicara, banyak bekerja
g. Kata Mutiara adalah susunan kata yang mengandung kebijaksanaan atau arti dalam.
Contoh : Senangkan hatimu dengan menyenangkan hati orang lain
4. PANTUN
Ialah bentuk puisi lama yang terikat oleh aturan - aturan berikut :
1) Tiap bait terdiri dari 4 baris
2) Tiap baris terdiri dari 8 - 12 suku kata
3) Bersajak a-b-a-b
4) Baris 1 dan 2 yang pertama adalah sampiran, sedangkan yang ke 3 dan 4 adalah isi pantun
5) Huruf besar terletak pada permukaan baris 1 - 3
6) Tanda bacanya : ,-,-
Contoh :
Kalau ada sumur diladang (a)
Dapatkah kita menumpang mandi (b)
Kalau ada umur panjang (a)
Tentulah kita berjumpa lagi (b)
Jenis - Jenis Pantun, yaitu :
• Berdasarkan isinya
a. Pantun anak - anak
b. Pantun muda
c. Pantun tua
• Berdasarkan bentuknya
a. Karmina (Pantun Kilat)
b. Seloka (Pantun Berkait)
c. Talibun
Contoh pantun anak - anak : Kapan saudara kesurakarta
Pertama lupa tinggalkan uang
Pertanyaan saya jawaban saudara
Kecil berselimut tua telanjang
Berdasarkan bentuknya pantun dibagi menjadi 3 yaitu :
A. Karmina (Pantun Kilat)
Apabila pantun itu hanya terdiri dari 2 baris, maka pantun itu disebut pantun kilat (karmina).
Syaratnya : - Tiap bait terdiri dari 2 baris
- Baris pertama, baris kedua isi
- Sajak a-a
Contoh : Sudah gaharu cendana pula
Sudah tahu bertanya pula
B. Seloka (Pantun Berkait)
Ialah pantun baris kedua dan keempat bait ke I menjadi baris kesatu dan ketiga bait ke II. Jadi pantun berkait tidak cukup hanya satu bait saja.
Contoh : Taman melati dirumah - rumah a.1
Ubur - ubur disampingan dua a.2
Kalau mati kita bersama a.3
Satu kubur kita berdua a.4
C. Talibun
Ialah pantun yang lebih dari 4 baris, tetapi sudah genap jumlahnya sepantun yang pertama, sedang setengah berikutnya isinya.
Contoh : Kalau anak pergi kepekan
Yu beli belanak beli
Kan panjang beli dahulu,
Kalau anak pergi berjalan
Teman cari sanakpun cari
Induk semang cari dahulu
5. SYAIR
Syair artinya : - Orang yang berperasaan halus
- Pengarang mempunyai perasaan halus
- Pengarang puisi
Kata syair berasal dari bahasa Arab “Syaara” yaitu artinya berperasaan atau merasa. Dari kata syara ini dibentuklah kata “Syuur” yang artinya perasaan.
Di Indonesia kata syair tidak diartikan pembuat puisi (pengarang puisi), tapi nama suatu bentuk puisi. Bentuk puisi dibawa oleh orang paris yang beragama islam ke Indonesia.
Syarat - Syarat Syair, yaitu :
a) Tiap bait terdiri dari 4 baris
b) Tiap baris ada 4 atau 5 kata yang terdiri dari 8 - 12 suku kata
c) Sajaknya penuh : a-a-a-a
d) Keempat baris dalam I bait berhubungan erat. Jadi tidak ada sampiran seperti pada pantun. Semuanya berupa isi.
e) Aturan bait yang satu dengan bait yang lain isinya berhubungan juga sehingga merupakan suatu ceritera. Bahkan dapat dikatakan bahwa syair adalah ceritera lama dalam bentuk puisi
f) Tanda baca serta huruf besar tidak tertentu letaknya
Isinya syair biasanya suatu ceritera atau dongeng yang mengandung pelajaran dan nasihat. Pada umumnya pengarang syair tidak disebutkan tetapi ada juga yang disebutkan namanya.
Contoh :
Setelah di dengar raja bestari
Muka baginda tidak terperi
Pedang terhunus baginda sendiri
Permaisuri tua memegangkan diri
6. GURINDAM
Adalah bentuk puisi lama disamping pantun, syair, karmina dan lain - lain. Pengarang gurindam yang terkenal di Indonesia Raja Ali Haji (Riau) dengan karangannya “gurindam dua belas”.
Syarat - syarat Gurindam, yaitu :
1) Tiap bait terdiri dari 2 baris
2) Bersajak a-a (kedua baris itu ada persamaan bunyi)
3) Umumnya baris kedua dari tiap gurindam merupakan akibat atau balasan dari baris pertama
4) Biasanya berisi nasehat atau pelajaran
5) Gurindam tidak bersampiran, pada karmina bersampiran
Contoh :
Barang siapa meninggalkan sembahyang
Seperti rumah tiada bertiang
Bentuk - Bentuk Puisi Baru, yaitu :
1. DISTIKON (Sajak 2 Untai)
Ialah puisi yang tiap baitnya terdiri dari 2 baris, bersajak a-a. Umumnya bersajak sempurna atau paruh.
Contoh :
Hang Tuah
Banyu berpuput alun digulung
Banyu disebut buih dibubung
Selat malaka ombaknya memecah
Pukul - memukul belah membelah
Bahtera ditepuk butiran dilanda
Penjajah dihantuk haluan tunda
Camar terbang riuh suara
Alkamar hilang menyelam segera
2. TERZINA (Sajak Seuntai)
Ialah sajak, tiap bait terdiri dari 3 baris.
Contoh :
Bagaimana
Kadang - kadang aku benci,
Bahkan sampai aku mati
............, diriku sendiri
Seperti aku
Menjadi setan,
diriku sendiri, ....
waktu itu
aku ....
seperti orang lain dari diriku
3. KUATREN (Sajak 4 Seuntai)
Ialah sajak yang tiap bait terdiri dari 4 baris.
Contoh ;
KEMUNING
Kubuka jendela kutinjau keluar
Hawa sejuk masuk kedalam
Lega hatiku sukmaku segar
Menghirup udara merenung alam
Pohon kemuning sedang berkembang
Memutih bunganya berserak ditanah
Ada yang rontok ada yang kembang
Semerbak wangi mengharum tanah
...................... dan selanjutnya
4. KUIN (QUINT)
Ialah sajak yang tiap bait terdiri dari 5 baris.
Contoh :
Terkenang aku petua Belanda
“Jikalau hendak membumbung tinggi
Buatlah sayap kuatkan cita
Jikalau hendak menyeberang jurang
Rentangkan jembatan tetapkan jiwa
MAKALAH MINYAK BUMI
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 ) LATAR BELAKANG MASALAH
Pernahkan kamu memikirkan dari mana asalnya minyak bumi ? Minyak ini sangat penting bagi kehidupan kita. Minyak tanah adalah salah satu hasil minyak bumi. Hasil minyak bumi lainnya ialah minyak pelumas, minyak parafin, minyak semir, bensin, dan sebagainya. Dari hasil minyak bumi juga dapat dihasilkan nilon, plastik, serat buatan, dan sebagainya.
Minyak bumi ini merupakan sumber daya alam yg tidak dapat diperbaharui. Minyak bumi dan gas bumi (gas alam) merupakan bahan industri kimia yg penting , karena darinya diperoleh berbagai produk yg kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Bahan-bahan atau produk yg dibuat dari minyak bumi dan gas bumi disebut petrokimia.
Minyak bumi merupakan salah satu sumber energi yg banyak digunakan dalam kehidupan sehari - hari, misalnya : untuk memasak, bahan bakar kendaraan bermotor, dan industri.
Indonesia sangat kaya dengan minyak bumi ini. Pengeboran minyak bumi diantaranya dapat kita lihat di Sungai Gerong, Plaju, Pangkalan Brandan, Balikpapan, Tarakan, Bunyu, Cepu, dan Sorong.
I.2 ) PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah yang ada maka perumusan masalah yang kami buat adalah sebagai berikut :
1. Bagaimanakah proses pembentukan minyak bumi dan gas alam ?
2. Jelaskanlah komponen-komponen utama penyusun minyak bumi !
3. Tafsirkanlah bagan penyulingan bertingkat untuk menjelasakan dasar dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi ?
4. Sebutkan beda mutu bensin dengan melihat bilangan oktannya ?
5. Apakah dampak negatif pembakaran bahan bakar terhadap lingkungan ?
6. Sebutkanlah kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam bidang pangan ?
7. Sebutkanlah kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam bidang sandang dan papapn ?
8. Bagaimana kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam bidang seni dan estetika ?
I.3 ) TUJUAN KEGIATAN
Berdasarkan perumusan masalah diatas , maka tujuan kegiatan yang kami buat adalah sebagai berikut :
1. Mendeskripsikan proses pembentukan minyak bumi serta gas alam
2. Menjelasakan komponen-komponen utama penyusun minyak bumi
3. Menafsirkan bagan penyulingan bertingkat untuk menjelaskan dasar dan teknik pemisahan fraksi-faraksi bumi
4. Membedakan mutu bensin dengan melihat bilangan oktannya
5. Menganalisis dampak negatif pembakaran bahan bakar terhadap lingkungan
6. Mendeskripsikan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam bidang pangan
7. Mendeskripsikan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam bidang sandang dan papan
8. Mendeskripsikan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam bidang seni dan estetika
BAB II
PEMBAHASAN
II.1) PEMBAHASAN
1. Proses Pembentukan Minyak Bumi
Minyak bumi, gas alam, dan batu bara. merupakan jenis bahan bakar yg berasal dari pelapukan sisa - sisa organisme sehingga disebut bahan bakar fosil.
Zat pembentuk minyak bumi sama dengan zat pembentuk makhluk hidup. Oleh karena itu, para ahli percaya bahwa minyak bumi dan gas alam diduga berasal dari jasad renik yg telah mati, baik tumbuhan maupun hewan. Sisa - sisa organisme yg telah mati itu tenggelam kedasar laut, maka terjadi endapan hewan dan tumbuhan yg telah mati. Endapan semakin lama semakin tebal. Selama berjuta-juta tahun lamanya endapan ini tertimbun Lumpur dan pasir. Lapisan lumpur tersebut lambat laun berubah menjadi batuan karena pengaruh tekanan lapisan diatasnya. Sementara itu, dengan meningkatnya tekanan dan suhu, bakteri anaerob menguraikan sisa - sisa jasad renik itu dan mengubahnya menjadi minyak dan gas. Proses pembentukan minyak dan gas ini memakan waktu jutaan tahun.
Minyak dan gas yg terbentuk meresap dalam batuan yg berpori bagaikan air dalam batu karang. Minyak dan gas dapat pula bermigrasi dari suatu daerah ke daerah lain, kemudian terkonsentrasi jika terhalang oleh suatu lapisan yg kedap. Walaupun minyak bumi dan gas alam terbentuk di dasar lautan, banyak sumber minyak dan gas yg terdapat di daratan. Hal itu terjadi karena pergerakan kulit bumi, sehingga sebagian lautan menjadi daratan.
Adapun batu bara dipercaya berasal dari pohon - pohon dan pakis yg terkubur sekitar 3 juta tahun yg lalu, mungkin karena gempa bumi atau letusan gunung berapi.
2. Komponen - Komponen Utama Penyusun Minyak Bumi
Minyak bumi adalah suatu campuran kompleks yang sebagian besar terdiri atas senyawa hidrokarbon. Hidrokarbon yg terkandung dalam minyak bumi itu antara lain : Alkana, Sikloalkana, Hidrokarbon Aromatik, Alkena, dan Alkuna.
Selain hidrokarbon, senyawa - senyawa lain yg terkandung dalam minyak bumi itu antara lain :
a. Senyawa belerang 0,01% - 7%
b. Senyawa nitrogen 0,01 % - 0,9%
c. Senyawa Oksigen 0,06% - 0,4%
d. Senyawa organo logam, terutama senyawa Vanadium dan Nikel, jumlahnya sangat kecil.
Komposisi kandungan minyak bumi sangat bervariasi , komposisi kandungan minyak bumi sangat tergantung pada tempat ditemukannya minyak bumi tersebut. Ada minyak bumi dengan kadar belerang rendah, ada yg mempunyai kadar hidrokarbon aromatik yg tinggi dan sebagainya.
3. Bagan Penyulingan Bertingkat Untuk Menjelaskan Dasar dan Teknik Pemisahan Fraksi – Fraksi Minyak Bumi
Minyak mentah (crude oil) berbentuk cairan kental hitam dan berbau kurang sedap. Minyak mentah belum dapat digunakan sebagai bahan bakar maupun untuk keperluan lainnya, tetapi harus diolah terlebih dahulu. Minyak mentah mengandung sekitar 500 jenis hidrokarbon dengan jumlah atom C-1 hingga 50. Sebagaimana telah dibahas dalam bab sebelumnya, titik didih hidrokarbon meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah atom C dalam molekulnya. Oleh karena itu, pengolahan (pemurnian = refining) minyak bumi dilakukan melalui distilasi bertingkat, dimana minyak mentah dipisahkan ke dalam kelompok - kelompok (fraksi) dengan rentang titik didih tertentu.
Pengolahan minyak bumi dimulai dengan memanaskan minyak mentah pada suhu sekitar 4000oC, kemudian dialirkan ke dalam menara fraksionasi dimana akan terjadi pemisahan berdasarkan perbedaan titik didih. Komponen yang titik didihnya lebih tinggi akan tetap berupa cairan dan turun kebawah, sedangkan yang titik didihnya rendah akan menguap dan naik ke bagian atas melalui sungkup - sungkup yg disebut sungkup gelembung. Sementara itu, semakin keatas , suhu semakin rendah, sehingga setiap kali komponen dengan titik didih lebih tinggi naik, akan mengembun dan terpisah, sedangkan komponen yg titik didihnya lebih rendah akan terus naik kebagian yg lebih atas lagi. Demikian selanjutnya, sehingga komponen yg mencapai menara adalah komponen yg pada suhu kamar berupa gas. Komponen yang berupa gas itu disebut gas petroleum. Melalui kompresi dan pendinginan, gas petroleum dicairkan sehingga diperoleh LPG (Liquified Petroleum Gas).
4. Perbedaan Mutu Bensin dengan Melihat Bilangan Oktannya
Mutu bahan bakar bahan bensin dikaitkan dengan jumlah ketukan (knocking) yg ditimbulkannya dan dinyatakannya dengan nilai oktan. Semakin sedikit ketukan, semakin baik mutu bensin, dan semakin tinggi nilai oktannya.
Ketukan adalah suatu perilaku yang kurang baik dari bahan bakar, yaitu pembakaran terjadi terlalu dini sebelum piston berada pada posisi yang tepat. Ketukan menyebabkan mesin mengelitik, mengurangi efisiensi bahan bakar dan dapat merusak mesin.
Untuk menentukan nilai oktan, ditetapkan dua jenis senyawa sebagai pembanding yaitu “isooktana” dan “n - oktana” . Isooktana adalah alkana dengan sifat anti ketukan yg terbaik untuk mesin mobil, sedangkan n - heptana yg terburuk.
Kedua jenis senyawa tersebut adalah dua diantara banyak macam senyawa yg terdapat dalam bensin. Isooktana menghasilkan ketukan paling sedikit, dan diberi nilai oktan 100. Sedangkan n - heptana menghasilkan ketukan paling banyak, dan diberi nilai oktan 0 (nol). Beberapa senyawa mempunyai karakteristik bakar yg lebih baik dari pada isooktana; oleh karena itu dimungkinkan bilangan oktan lebih tinggi dari 100 RON (MTBE mempunyai nilai oktan 116 - 123 RON)
Zat tambahan (aditif) juga dibutuhkan kedalam bensin untuk mengurangi ketukan mesin dan menaikkan bilangan oktannya. Beberapa aditif yg lazim dengan bilangan oktana diatas 100 adalah benzena, etanol, t-butilalkohol [(CH3)3COH], Methyl Tertiery Buthyl Ether (MTBE) [(CH-3)3-C-O-CH3]. Campuran aditif yg digunakan dalam bensin bertimbal, yg disebut ethylfluid, kira kira terdiri dari 65% tetratiltimbal, 25% 1,2-dibromoetana dan 10% 1,2-dikloroetana. Penggunaan Tetraethyl Lead (TEL) dalam bensin di negara - negara maju telah dilarang sebab keberadaan senyawa timbal diudara (gas buangan kendaraan bermotor dengan bahan bakar premium) sangat membahayakan kesehatan, gejala yang ditimbulkan akibat keracunan senyawa timbal antara lain sakit kepala, anemia, perusakan otak.
Secara umum, alkana rantai bercabang mempunyai nilai oktan tinggi dari pada isomer rantai lurusnya. Sebagai contoh, n - heksana mempunyai nilai oktan 25, sedangkan 2,2-dimetil butane mempunyai nilai oktan 92.
5. Dampak Pembakaran Bahan Bakar Terhadap Lingkungan
Pembakaran bahan bakar fosil (batu bara, minyak bumi, dan gas alam) menyebabkan masalah pencemaran lingkungan khususnya pencemaran udara. Berikut ini beberapa aspek yg berkaitan dengan pencemaran akibat pembakaran bahan bakar fosil, diantaranya :
a) Sumber Bahan Pencemaran
1) Pembakaran Tidak Sempurna
Pembakaran yg terjadi dalam mesin kendaraan biasanya berlangsung tidak sempurna, sehingga asap kendaraan akan mengandung karbon monoksida, partikel karbon (jelaga), dan sisa bahan bakar (hidrokarbon).
2) Pengotor dalam Bahan Bakar
Bahan bakar fosil, khususnya batu bara, biasanya mengandung sedikit belerang. Pembakaran belerang akan menghasilkan oksida belerang SO2 atau SO3.
3) Bahan Aditif dalam Bahan Bakar
Seperti yg telah disebutkan sebelumnya, kedalam bensin ditambahkan berbagai aditif untuk menaikkan nilai oktannya. Salah satu diantaranya, yaitu Tel {Pb(C2H5)}. Pembakaran bensin bertimbel akan menghasilkan partikel timah hitam berupa PbBr2.
b) Asap Buang Kendaraan Bermotor
Gas - gas yg terdapat dalam asap kendaraan bermotor tersebut banyak yg dapat menimbulkan kerugian, diantaranya sebagai berikut :
1) Karbon Dioksida (CO2)
Sebenarnya, karbon dioksida tidak berbahaya bagi manusia. Akan tetapi, karbon dioksida tergolong gas rumah kaca, sehingga peningkatan kadar CO2 di udara dapat mengakibatkan peningkatan suhu permukaan bumi. Peningkatan suhu karena meningkatnya kadar gas - gas rumah kaca diudara disebut pemanasan global. Pemanasan global dapat memengaruhi iklim, mencairkan sungkup es di kutub dan berbagai rangkaian yg mungkin belum sepenuhnya dimengerti.
2) Karbon Monoksida (CO)
Gas karbon monoksida tidak berwarna dan tidak berbau . Oleh karena itu, kehadirannya tidak segera diketahui. Gas itu bersifat racun, dapat menimbulkan rasa sakit pada mata, saluran pernafasan, dan paru - paru. Bila masuk kedalam darah melalui pernafasan, CO bereaksi dengan hemoglobin dalam darah membentuk COHb (karbonsihemoglobin).
CO + Hb COHb
Ambang batas CO diudara sebesar 20 ppm. Udara dengan kadar CO lebih dari 100 ppm akan menimbulkan sakit kepala dan gangguan pernafasan. Kadar yg lebih tinggi lagi dapat menimbulkan kematian. Salah satu cara mencegah peningkatan gas CO diudara yaitu dengan mengurangi penggunaan kendaraan dan pemasangan pengubah katalik (catalytic conventer) pada knalpot kendaraan bermotor.
3) Oksida Belerang (SO dan SO2)
Belerang dioksida, apabila terhisap oleh pernafasan, akan bereaksi dengan air dalam saluran pernafasan, dan membentuk asam sulfit yang akan merusak jaringan dan menimbulkan rasa sakit . Apabila SO3 yg terhisap, maka yg terbentuk adalah asam sulfat, dan asam ini lebih berbahaya. Oksida belerang dapat pula larut dalam air hujan dan menyebabkan apa yg disebut hujan asam
4) Oksida Nitrogen (NO dan NO2)
Campuran NO dan NO2 sebagai pencemar udara biasa ditandai dengan lambang NOx. Ambang batas NOx di udara adalah 0,05 ppm. NOx di udara tidak beracun (secara langsung) pada manusia, tetapi NOx ini bereaksi dengan bahan - bahan pencemar lain dan menimbulkan fenomena asbut (asap-kabut) atau smog dalam bahasa inggris, berasal dari kite smoke (=asap) dan fog (=kabut). Asbut menyebabkan berkurangnya daya pandang, iritasi pada mata dan saluran pernafasan, menjadikan tanaman layu, dan menurunkan kualitas materi.
5) Partikel Timah Hitam
Senyawa timbel dari udara dapat mengendap pada tanaman sehingga bahan makanan terkontaminasi. Kadar timbel dalam darah penduduk daerah perkotaan banyak yg mencapai tingkat yg dapat menyebabkan gejala beracun timbel. Keracunan timbel yg ringan menyebabkan sakit kepala, mudah teriritasi, mudah lelah, dan depresi.. Keracunan yang lebih hebat menyebabkan kerusakan otak, ginjal, dan hati. Para ahli mensinyalir bahwa penyimpangan perilaku, seperti vandalisme dan holiganisme, mungkin sebagian disebabkan keracunan timbel.
c) Pengubah Katalik (Catalytic Conventer)
Salah satu cara untuk mengurangi bahan pencemar yg berasal dari asap kendaraan bermotor adalah memasang pengubah katalik pada knalpot kendaraan. Pengubahan katalik berupa silinder dari baja tahan karat yg berisi suatu struktur berbentuk sarang lebah yg dilapisi katalis (biasanya platina).
Pada separo bagian pertama dari pengubah katalitik, karbon monoksida bereaksi dengan nitrogen monoksida membentuk karbon dioksida dan gas nitrogen.
2CO(g) + 2 NO(g) 2CO2(g) + N2(g)
Pada bagian berikutnya, hidrokarbon dan karbon monoksida (jika masih ada) dioksidasi membentuk karbon dioksida dan uap air.
Timbel dapat meracuni katalis dalam mengubah katalitik. Oleh karena itu, pengubah katalitik hanya dapat berfungsi jika kendaraan menggunakan bensin tanpa timbel.
d) Efek Rumah Kaca (Greenhouse Effect)
Kaca bersifat transparan terhadap sinar ultraviolet dan sinar tampak (gelombang pendek), tetapi tidak untuk radiasi inframerah (gelombang panjang). Sifat ini yg mendasari pengguaan kaca dalam pembuatan rumah kaca (greenhouse).
Berbagai gas dalam atmosfer, seperti karbon dioksida (CO2), uap air, metana (CH4), dan senyawa keluarga CFC,berlaku seperti kaca yg melewatkan sinar tampak dan ultraviolet tetapi menahan radiasi inframerah. Oleh karena itu, sebagian besar dari sinar matahari dapat mencapai permukaan bumi dan menghangatkan atmosfer dan permukaan bumi. Tetapi radiasi panas yg dipancarkan permukaan bumi akan terperangkap karena diserap oleh gas - gas rumah kaca.
Sebenarnya, efek rumah kaca berfungsi sebagai selimut yg menjaga suhu permukaan bumi rata - rata sekitar 15oC. Tanpa karbon dioksida dan uap air di atmosfer, suhu rata - rata permukaan bumi diperkirakan sekitar -25oC. Jadi, jelaslah bahwa efek rumah kaca sangat penting dalam menentukan kehidupan di muka bumi. Akan, tetapi, peningkatan kadar dari gas - gas rumah kaca dapat menyebabkan suhu permukaan bumi menjadi terlalu tinggi sehingga dapat menyebabkan berbagai macam kerugian.
e) Hujan Asam
Hujan asam biasanya sedikit bersifat asam, dengan pH 5,7. Hal itu terjadi karena air hujan tersebut melarutkan gas karbon dioksida (CO2) yg terdapat dalam udara membentuk asam karbonat (H2SO3).
CO2(g) + H2O(l) H2CO3(aq)
Air hujan dengan pH yg lebih rendah dari 5,7 disebut hujan asam.
1) Penyebab Hujan Asam
Polutan yg menyebabkan hujan asam adalah oksida belerang (SO2 dan SO3) dan nitrogen dioksida (NO2). Oksida - oksida tersebut larut dalam air membentuk asam.
SO2(g) + H2O(l) H2SO3(aq)
SO3(g) + H2O(l) H2SO4(aq)
2NO2(g) + H2O(l) HNO2(aq) + HNO3(aq)
2) Masalah yg Ditimbulkan Hujan Asam
a. Kerusakan hutan
b. Kematian biota air
c. Kerusakan bangunan
3) Cara - cara menangani Hujan Asam
a. Menetralkan asamnya
Danau yg telah menjadi asam dapat dinetralkan dengan suatu basa. Biasanya digunakan kalsium karbonat, suatu basa yg relatif murah.
b. Mengurangi emisi SO2
Hal yg mungkin dilakukan adalah dengan menyerap belerang dioksida sebelum memasuki cerobong asap. Untuk tujuan tersebut dapat digunakan kalsium karbonat. Belerang yang bereaksi dengan kalsium karbonat membentuk kalsium sulfit. Kalsium sulfit kemudian dapar dioksidasi membentuk kalsium sulfat. Kalsium sulfat yg di hasilkan dapat digunakan untuk membuat plester tembok / plamir. Akan tetapi pross ini cukup mahal dan dapat menaikkan pemakaian listrik sekitar 10%.
c. Mengurangi emisi oksida nitrogen
Salah satu cara mengurangi emisi NOx dilakukan dengan cara mengontrol pembakaran dalam mesin, misalnya dengan mengatur suhu mesin dan perbandingan bahan bakar terhadap udara. Emisi NOx juga dapat dikurangi mengurangi laju kendaraan. Cara lainnya adalah dengan memasang pengubah katalitik pada knalpot kendaraan.
6. Kegunaan dan Komposisi Senyawa Hidrokarbon Dalam Bidang Pangan
Untuk urusan sandang, papan, seni & estetika kita bisa berbicara tentang hidrokarbon. Tapi ketika sudah bicara pangan maka yg akan kita bicarakan adalah karbohidrat. Memang didalamnya masih ada hidrokarbonya, tapi dengan tambahan oksigen didalam molekulnya. Lagi pula selama ini yg saya tahu rasanya belum pernah ada sumber pangan yg berasal dari hidrokarbon atau minyak bumi.
7. Kegunaan dan Komposisi Senyawa Hidrokarbon Dalam Bidang Sandang dan Papan
Bidang Sandang
Dari bahan hidrokarbon yg bisa dimanfaatkan untuk sandang adalah PTA ( Purified Terephthalic Acid) yg dibuat dari para-xylene dimana bahan dasarnya adalah kerosin (minyak tanah). Dari kerosin ini semua bahannya dibentuk menjadi senyawa aromatic, yaitu para-xylene.
Para-xylene ini kemudian dioksidasi menggunakan udara menjadi PTA (lihat peta proses petrokimia diatas). Dari PTA yg berbentuk seperti tepung detergen ini kemudian direaksikan dengan methanol menjadi serat poliester. Serat poli ester inilah yg menjadi benang seragam yg adik-adik pakai mungkin terbuat dari poliester. Untuk pakaian yg terbuat dari benang sintetis poliester biasanya relatif lebih murah dibandingkan pakaian yg terbuat dari bahan dasar katun, sutra atau serat alam lainnya. Kehalusan bahan yang terbuat dari serat poliester dipengaruhi oleh zat penambah (aditif) dalam proses pembuatan benang (saat mereaksikan PTA dengan methanol). Sebetulnya ada polimer lain yg juga digunakan untuk pembuatan serat sintetis yg lebih halus atau lembut lagi. Misal serat untuk bahan isi pembalut wanita. Polimer tersebut terbuat dari polietilen.
Bidang Papan
Bahan bagunan yg berasal dari hidrokarbon pada umumnya berupa plastik. Bahan dasar plastik hampir sama dengan LPG, yaitu polimer dari propilena, yaitu senyawa olefin/alkena dari rantai karbon C3. Dari bahan plastik inilah kemudian jadi macam, mulai dari atap rumah (genteng plastik), furniture, peralatan interior rumah, bemper mobil, meja, kursi, piring,dll.
8. Kegunaan dan Komposisi Senyawa Hidrokarbon Dalam Bidang Seni dan Estetika
Bidang Seni
Untuk urusan seni, terutama seni lukis, peranan utama hidrokarbon ada pada tinta / cat minyak dan pelarutnya. Mungkin adik-adik mengenal thinner yg biasa digunakan untuk mengencerkan cat. Sementara untuk urusan seni patung banyak patung yg berbahan dasar dari plastik atau piala, dll. Hidrokarbon yg digunakan untuk pelarut cat terbuat dari Low Aromatic White Spirit atau LAWS merupakan pelarut yg dihasilkan dari Kilang PERTAMINA di Plaju dengan rentang titik didih antara 145oC – 195oC. Senyawa hidrokarbon yg membentuk pelarut LAWS merupakan campuran dari parafin, sikloparafin, dan hidrokarbon aromatik.
Bidang Estetika
Sebetulnya seni juga sudah mencangkup estetika. Tapi mungkin lebih luas lagi dengan penambahan kosmetika. Jadi bahan hidrokarbon yg juga digunakan untuk estetika kosmetika adalah lilin. Misal lipstick, waxing (pencabutan bulu kaki menggunakan lilin) atau bahan pencampur kosmetik lainnya, farmasi atau semir sepatu. Tentunya lilin untuk keperluan kosmetik spesifikasinya ketat sekali. Lilin parafin di Indonesia diproduksi oleh Kilang PERTAMINA UP-V Balikpapan melalui proses fitering press. Kualifikasi mutu lilin PERTAMINA berdasarkan kualitas yg berhubungan dengan titik leleh, warna, dan kandungan minyaknya.
BAB III
KESIMPULAN dan SARAN
III.1 ) KESIMPULAN
Kesimpulan dalam makalah yang kami buat adalah sebagai berikut :
1. Minyak bumi dibentuk oleh sisa-sisa jasad renik yg telah mati yg tertimbun didasar laut. Proses pembentukan minyak bumi serta gas alam tidak bisa cepat sebab proses terbentuknya minyak bumi memerlukan waktu yang relatif lama serta minyak bumi dan gas alam terbentuk secara alamiah.
2. Bahan penyusun minyak bumi sebagian besar terdiri dari senyawa hidrokarbon dan sisanya senyawa lain.
3. Minyak Bumi tidak bisa langsung digunakan tapi harus diolah terlebih dahulu. Salah satu caranya dengan cara destilasi bertingkat, dimana cara ini yg paling banyak dilakukan oleh para PERTAMINA.
4. Mutu bensin menurut bilangan oktannya dibagi dua yaitu : ada yg baik untuk mesin & anti ketukan (Isooktana ) dan ada juga yg tidak baik untuk mesin & banyak ketukan (n-heptana)
5. Pengunaan bahan bakar minyak disamping bermanfaat juga menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan. Karena minyak bumi merupakan campuran senyawa hidrokarbon maka pembakarannya menghasilkan oksida karbon (CO dan CO2) dan uap air. Selain senyawa hidrokarbon, minyak bumi juga mengandung unsur belerang dan nitrogen sehingga hasil pembakarannya juga menghasilkan oksida belerang (SO dan SO2) dan oksida nitrogen (NO2)
6. Selama ini dalam bidang pangan didalamnya belum pernah ditemukan senyawa hidrokarbon maupun minyak bumi.
7. Dalam bidang sandang dan papan senyawa hidrokarbon banyak sekali ditemukan, contoh : PTA (dalam bidang sandang); Furniture, Atap Rumah, dll (dalam bidang papan).
8. Dalam bidang Seni & estetika, Sebetulnya bidang estetika itu sendiri sudah masuk dalam bidang seni tapi dengan tambahan kosmetika bidang estetika lebih luas lagi pembahasannya. Contoh : Cat (dalam bidang seni).
III.2 ) SARAN
Setelah kami mencari dari berbagai sumber tentang “Minyak Bumi” dan akhirnya kami selesai membuat makalah ini, maka saran dalam makalah yang kami buat ini adalah sebagai berikut :
1. Kepada guru pengajar kimia diharapkan dalam pokok bahasan “Minyak Bumi” untuk memperaktekkan proses penyulingan minyak bumi dengan menggunakan peralatan sederhana agar siswa bisa lebih memahami peoses penyulingan tersebut
2. Kepada Kepala sekolah dalm pokok bahasan “Minyak Bumi” agar menghimbau guru pengajar kimia untuk mempraktekkan proses penyulingan bertingkat tersebut
3. Kepada Waka Kurikulum dimohon untuk mengonsep agar dalam pokok pembahasan “Minyak Bumi” para guru pengajar kimia untuk mempraktekkan proses penyulingan bertingkat atau menjadwal agar para siswa bisa melihat proses pengolahan minyak bumi ke PERTAMINA secara langsung.
DAFTAR PUSTAKA
1. TIM MGMP KIMIA KAB.BANGKALAN. 2010.LKS KIMIA X .Bangkalan
2. Purba M.Si., Drs.Michael.2006.Kimia Untuk SMA Kelas X.Jakarta : Erlangga
3. Hadiat.1997.Alam Sekitar Kita 3 Ilmu Pengetahuan Alam Untuk Sekolah Dasar Kelas 5. Jakarta.
PENDAHULUAN
I.1 ) LATAR BELAKANG MASALAH
Pernahkan kamu memikirkan dari mana asalnya minyak bumi ? Minyak ini sangat penting bagi kehidupan kita. Minyak tanah adalah salah satu hasil minyak bumi. Hasil minyak bumi lainnya ialah minyak pelumas, minyak parafin, minyak semir, bensin, dan sebagainya. Dari hasil minyak bumi juga dapat dihasilkan nilon, plastik, serat buatan, dan sebagainya.
Minyak bumi ini merupakan sumber daya alam yg tidak dapat diperbaharui. Minyak bumi dan gas bumi (gas alam) merupakan bahan industri kimia yg penting , karena darinya diperoleh berbagai produk yg kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Bahan-bahan atau produk yg dibuat dari minyak bumi dan gas bumi disebut petrokimia.
Minyak bumi merupakan salah satu sumber energi yg banyak digunakan dalam kehidupan sehari - hari, misalnya : untuk memasak, bahan bakar kendaraan bermotor, dan industri.
Indonesia sangat kaya dengan minyak bumi ini. Pengeboran minyak bumi diantaranya dapat kita lihat di Sungai Gerong, Plaju, Pangkalan Brandan, Balikpapan, Tarakan, Bunyu, Cepu, dan Sorong.
I.2 ) PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah yang ada maka perumusan masalah yang kami buat adalah sebagai berikut :
1. Bagaimanakah proses pembentukan minyak bumi dan gas alam ?
2. Jelaskanlah komponen-komponen utama penyusun minyak bumi !
3. Tafsirkanlah bagan penyulingan bertingkat untuk menjelasakan dasar dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi ?
4. Sebutkan beda mutu bensin dengan melihat bilangan oktannya ?
5. Apakah dampak negatif pembakaran bahan bakar terhadap lingkungan ?
6. Sebutkanlah kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam bidang pangan ?
7. Sebutkanlah kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam bidang sandang dan papapn ?
8. Bagaimana kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam bidang seni dan estetika ?
I.3 ) TUJUAN KEGIATAN
Berdasarkan perumusan masalah diatas , maka tujuan kegiatan yang kami buat adalah sebagai berikut :
1. Mendeskripsikan proses pembentukan minyak bumi serta gas alam
2. Menjelasakan komponen-komponen utama penyusun minyak bumi
3. Menafsirkan bagan penyulingan bertingkat untuk menjelaskan dasar dan teknik pemisahan fraksi-faraksi bumi
4. Membedakan mutu bensin dengan melihat bilangan oktannya
5. Menganalisis dampak negatif pembakaran bahan bakar terhadap lingkungan
6. Mendeskripsikan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam bidang pangan
7. Mendeskripsikan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam bidang sandang dan papan
8. Mendeskripsikan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam bidang seni dan estetika
BAB II
PEMBAHASAN
II.1) PEMBAHASAN
1. Proses Pembentukan Minyak Bumi
Minyak bumi, gas alam, dan batu bara. merupakan jenis bahan bakar yg berasal dari pelapukan sisa - sisa organisme sehingga disebut bahan bakar fosil.
Zat pembentuk minyak bumi sama dengan zat pembentuk makhluk hidup. Oleh karena itu, para ahli percaya bahwa minyak bumi dan gas alam diduga berasal dari jasad renik yg telah mati, baik tumbuhan maupun hewan. Sisa - sisa organisme yg telah mati itu tenggelam kedasar laut, maka terjadi endapan hewan dan tumbuhan yg telah mati. Endapan semakin lama semakin tebal. Selama berjuta-juta tahun lamanya endapan ini tertimbun Lumpur dan pasir. Lapisan lumpur tersebut lambat laun berubah menjadi batuan karena pengaruh tekanan lapisan diatasnya. Sementara itu, dengan meningkatnya tekanan dan suhu, bakteri anaerob menguraikan sisa - sisa jasad renik itu dan mengubahnya menjadi minyak dan gas. Proses pembentukan minyak dan gas ini memakan waktu jutaan tahun.
Minyak dan gas yg terbentuk meresap dalam batuan yg berpori bagaikan air dalam batu karang. Minyak dan gas dapat pula bermigrasi dari suatu daerah ke daerah lain, kemudian terkonsentrasi jika terhalang oleh suatu lapisan yg kedap. Walaupun minyak bumi dan gas alam terbentuk di dasar lautan, banyak sumber minyak dan gas yg terdapat di daratan. Hal itu terjadi karena pergerakan kulit bumi, sehingga sebagian lautan menjadi daratan.
Adapun batu bara dipercaya berasal dari pohon - pohon dan pakis yg terkubur sekitar 3 juta tahun yg lalu, mungkin karena gempa bumi atau letusan gunung berapi.
2. Komponen - Komponen Utama Penyusun Minyak Bumi
Minyak bumi adalah suatu campuran kompleks yang sebagian besar terdiri atas senyawa hidrokarbon. Hidrokarbon yg terkandung dalam minyak bumi itu antara lain : Alkana, Sikloalkana, Hidrokarbon Aromatik, Alkena, dan Alkuna.
Selain hidrokarbon, senyawa - senyawa lain yg terkandung dalam minyak bumi itu antara lain :
a. Senyawa belerang 0,01% - 7%
b. Senyawa nitrogen 0,01 % - 0,9%
c. Senyawa Oksigen 0,06% - 0,4%
d. Senyawa organo logam, terutama senyawa Vanadium dan Nikel, jumlahnya sangat kecil.
Komposisi kandungan minyak bumi sangat bervariasi , komposisi kandungan minyak bumi sangat tergantung pada tempat ditemukannya minyak bumi tersebut. Ada minyak bumi dengan kadar belerang rendah, ada yg mempunyai kadar hidrokarbon aromatik yg tinggi dan sebagainya.
3. Bagan Penyulingan Bertingkat Untuk Menjelaskan Dasar dan Teknik Pemisahan Fraksi – Fraksi Minyak Bumi
Minyak mentah (crude oil) berbentuk cairan kental hitam dan berbau kurang sedap. Minyak mentah belum dapat digunakan sebagai bahan bakar maupun untuk keperluan lainnya, tetapi harus diolah terlebih dahulu. Minyak mentah mengandung sekitar 500 jenis hidrokarbon dengan jumlah atom C-1 hingga 50. Sebagaimana telah dibahas dalam bab sebelumnya, titik didih hidrokarbon meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah atom C dalam molekulnya. Oleh karena itu, pengolahan (pemurnian = refining) minyak bumi dilakukan melalui distilasi bertingkat, dimana minyak mentah dipisahkan ke dalam kelompok - kelompok (fraksi) dengan rentang titik didih tertentu.
Pengolahan minyak bumi dimulai dengan memanaskan minyak mentah pada suhu sekitar 4000oC, kemudian dialirkan ke dalam menara fraksionasi dimana akan terjadi pemisahan berdasarkan perbedaan titik didih. Komponen yang titik didihnya lebih tinggi akan tetap berupa cairan dan turun kebawah, sedangkan yang titik didihnya rendah akan menguap dan naik ke bagian atas melalui sungkup - sungkup yg disebut sungkup gelembung. Sementara itu, semakin keatas , suhu semakin rendah, sehingga setiap kali komponen dengan titik didih lebih tinggi naik, akan mengembun dan terpisah, sedangkan komponen yg titik didihnya lebih rendah akan terus naik kebagian yg lebih atas lagi. Demikian selanjutnya, sehingga komponen yg mencapai menara adalah komponen yg pada suhu kamar berupa gas. Komponen yang berupa gas itu disebut gas petroleum. Melalui kompresi dan pendinginan, gas petroleum dicairkan sehingga diperoleh LPG (Liquified Petroleum Gas).
4. Perbedaan Mutu Bensin dengan Melihat Bilangan Oktannya
Mutu bahan bakar bahan bensin dikaitkan dengan jumlah ketukan (knocking) yg ditimbulkannya dan dinyatakannya dengan nilai oktan. Semakin sedikit ketukan, semakin baik mutu bensin, dan semakin tinggi nilai oktannya.
Ketukan adalah suatu perilaku yang kurang baik dari bahan bakar, yaitu pembakaran terjadi terlalu dini sebelum piston berada pada posisi yang tepat. Ketukan menyebabkan mesin mengelitik, mengurangi efisiensi bahan bakar dan dapat merusak mesin.
Untuk menentukan nilai oktan, ditetapkan dua jenis senyawa sebagai pembanding yaitu “isooktana” dan “n - oktana” . Isooktana adalah alkana dengan sifat anti ketukan yg terbaik untuk mesin mobil, sedangkan n - heptana yg terburuk.
Kedua jenis senyawa tersebut adalah dua diantara banyak macam senyawa yg terdapat dalam bensin. Isooktana menghasilkan ketukan paling sedikit, dan diberi nilai oktan 100. Sedangkan n - heptana menghasilkan ketukan paling banyak, dan diberi nilai oktan 0 (nol). Beberapa senyawa mempunyai karakteristik bakar yg lebih baik dari pada isooktana; oleh karena itu dimungkinkan bilangan oktan lebih tinggi dari 100 RON (MTBE mempunyai nilai oktan 116 - 123 RON)
Zat tambahan (aditif) juga dibutuhkan kedalam bensin untuk mengurangi ketukan mesin dan menaikkan bilangan oktannya. Beberapa aditif yg lazim dengan bilangan oktana diatas 100 adalah benzena, etanol, t-butilalkohol [(CH3)3COH], Methyl Tertiery Buthyl Ether (MTBE) [(CH-3)3-C-O-CH3]. Campuran aditif yg digunakan dalam bensin bertimbal, yg disebut ethylfluid, kira kira terdiri dari 65% tetratiltimbal, 25% 1,2-dibromoetana dan 10% 1,2-dikloroetana. Penggunaan Tetraethyl Lead (TEL) dalam bensin di negara - negara maju telah dilarang sebab keberadaan senyawa timbal diudara (gas buangan kendaraan bermotor dengan bahan bakar premium) sangat membahayakan kesehatan, gejala yang ditimbulkan akibat keracunan senyawa timbal antara lain sakit kepala, anemia, perusakan otak.
Secara umum, alkana rantai bercabang mempunyai nilai oktan tinggi dari pada isomer rantai lurusnya. Sebagai contoh, n - heksana mempunyai nilai oktan 25, sedangkan 2,2-dimetil butane mempunyai nilai oktan 92.
5. Dampak Pembakaran Bahan Bakar Terhadap Lingkungan
Pembakaran bahan bakar fosil (batu bara, minyak bumi, dan gas alam) menyebabkan masalah pencemaran lingkungan khususnya pencemaran udara. Berikut ini beberapa aspek yg berkaitan dengan pencemaran akibat pembakaran bahan bakar fosil, diantaranya :
a) Sumber Bahan Pencemaran
1) Pembakaran Tidak Sempurna
Pembakaran yg terjadi dalam mesin kendaraan biasanya berlangsung tidak sempurna, sehingga asap kendaraan akan mengandung karbon monoksida, partikel karbon (jelaga), dan sisa bahan bakar (hidrokarbon).
2) Pengotor dalam Bahan Bakar
Bahan bakar fosil, khususnya batu bara, biasanya mengandung sedikit belerang. Pembakaran belerang akan menghasilkan oksida belerang SO2 atau SO3.
3) Bahan Aditif dalam Bahan Bakar
Seperti yg telah disebutkan sebelumnya, kedalam bensin ditambahkan berbagai aditif untuk menaikkan nilai oktannya. Salah satu diantaranya, yaitu Tel {Pb(C2H5)}. Pembakaran bensin bertimbel akan menghasilkan partikel timah hitam berupa PbBr2.
b) Asap Buang Kendaraan Bermotor
Gas - gas yg terdapat dalam asap kendaraan bermotor tersebut banyak yg dapat menimbulkan kerugian, diantaranya sebagai berikut :
1) Karbon Dioksida (CO2)
Sebenarnya, karbon dioksida tidak berbahaya bagi manusia. Akan tetapi, karbon dioksida tergolong gas rumah kaca, sehingga peningkatan kadar CO2 di udara dapat mengakibatkan peningkatan suhu permukaan bumi. Peningkatan suhu karena meningkatnya kadar gas - gas rumah kaca diudara disebut pemanasan global. Pemanasan global dapat memengaruhi iklim, mencairkan sungkup es di kutub dan berbagai rangkaian yg mungkin belum sepenuhnya dimengerti.
2) Karbon Monoksida (CO)
Gas karbon monoksida tidak berwarna dan tidak berbau . Oleh karena itu, kehadirannya tidak segera diketahui. Gas itu bersifat racun, dapat menimbulkan rasa sakit pada mata, saluran pernafasan, dan paru - paru. Bila masuk kedalam darah melalui pernafasan, CO bereaksi dengan hemoglobin dalam darah membentuk COHb (karbonsihemoglobin).
CO + Hb COHb
Ambang batas CO diudara sebesar 20 ppm. Udara dengan kadar CO lebih dari 100 ppm akan menimbulkan sakit kepala dan gangguan pernafasan. Kadar yg lebih tinggi lagi dapat menimbulkan kematian. Salah satu cara mencegah peningkatan gas CO diudara yaitu dengan mengurangi penggunaan kendaraan dan pemasangan pengubah katalik (catalytic conventer) pada knalpot kendaraan bermotor.
3) Oksida Belerang (SO dan SO2)
Belerang dioksida, apabila terhisap oleh pernafasan, akan bereaksi dengan air dalam saluran pernafasan, dan membentuk asam sulfit yang akan merusak jaringan dan menimbulkan rasa sakit . Apabila SO3 yg terhisap, maka yg terbentuk adalah asam sulfat, dan asam ini lebih berbahaya. Oksida belerang dapat pula larut dalam air hujan dan menyebabkan apa yg disebut hujan asam
4) Oksida Nitrogen (NO dan NO2)
Campuran NO dan NO2 sebagai pencemar udara biasa ditandai dengan lambang NOx. Ambang batas NOx di udara adalah 0,05 ppm. NOx di udara tidak beracun (secara langsung) pada manusia, tetapi NOx ini bereaksi dengan bahan - bahan pencemar lain dan menimbulkan fenomena asbut (asap-kabut) atau smog dalam bahasa inggris, berasal dari kite smoke (=asap) dan fog (=kabut). Asbut menyebabkan berkurangnya daya pandang, iritasi pada mata dan saluran pernafasan, menjadikan tanaman layu, dan menurunkan kualitas materi.
5) Partikel Timah Hitam
Senyawa timbel dari udara dapat mengendap pada tanaman sehingga bahan makanan terkontaminasi. Kadar timbel dalam darah penduduk daerah perkotaan banyak yg mencapai tingkat yg dapat menyebabkan gejala beracun timbel. Keracunan timbel yg ringan menyebabkan sakit kepala, mudah teriritasi, mudah lelah, dan depresi.. Keracunan yang lebih hebat menyebabkan kerusakan otak, ginjal, dan hati. Para ahli mensinyalir bahwa penyimpangan perilaku, seperti vandalisme dan holiganisme, mungkin sebagian disebabkan keracunan timbel.
c) Pengubah Katalik (Catalytic Conventer)
Salah satu cara untuk mengurangi bahan pencemar yg berasal dari asap kendaraan bermotor adalah memasang pengubah katalik pada knalpot kendaraan. Pengubahan katalik berupa silinder dari baja tahan karat yg berisi suatu struktur berbentuk sarang lebah yg dilapisi katalis (biasanya platina).
Pada separo bagian pertama dari pengubah katalitik, karbon monoksida bereaksi dengan nitrogen monoksida membentuk karbon dioksida dan gas nitrogen.
2CO(g) + 2 NO(g) 2CO2(g) + N2(g)
Pada bagian berikutnya, hidrokarbon dan karbon monoksida (jika masih ada) dioksidasi membentuk karbon dioksida dan uap air.
Timbel dapat meracuni katalis dalam mengubah katalitik. Oleh karena itu, pengubah katalitik hanya dapat berfungsi jika kendaraan menggunakan bensin tanpa timbel.
d) Efek Rumah Kaca (Greenhouse Effect)
Kaca bersifat transparan terhadap sinar ultraviolet dan sinar tampak (gelombang pendek), tetapi tidak untuk radiasi inframerah (gelombang panjang). Sifat ini yg mendasari pengguaan kaca dalam pembuatan rumah kaca (greenhouse).
Berbagai gas dalam atmosfer, seperti karbon dioksida (CO2), uap air, metana (CH4), dan senyawa keluarga CFC,berlaku seperti kaca yg melewatkan sinar tampak dan ultraviolet tetapi menahan radiasi inframerah. Oleh karena itu, sebagian besar dari sinar matahari dapat mencapai permukaan bumi dan menghangatkan atmosfer dan permukaan bumi. Tetapi radiasi panas yg dipancarkan permukaan bumi akan terperangkap karena diserap oleh gas - gas rumah kaca.
Sebenarnya, efek rumah kaca berfungsi sebagai selimut yg menjaga suhu permukaan bumi rata - rata sekitar 15oC. Tanpa karbon dioksida dan uap air di atmosfer, suhu rata - rata permukaan bumi diperkirakan sekitar -25oC. Jadi, jelaslah bahwa efek rumah kaca sangat penting dalam menentukan kehidupan di muka bumi. Akan, tetapi, peningkatan kadar dari gas - gas rumah kaca dapat menyebabkan suhu permukaan bumi menjadi terlalu tinggi sehingga dapat menyebabkan berbagai macam kerugian.
e) Hujan Asam
Hujan asam biasanya sedikit bersifat asam, dengan pH 5,7. Hal itu terjadi karena air hujan tersebut melarutkan gas karbon dioksida (CO2) yg terdapat dalam udara membentuk asam karbonat (H2SO3).
CO2(g) + H2O(l) H2CO3(aq)
Air hujan dengan pH yg lebih rendah dari 5,7 disebut hujan asam.
1) Penyebab Hujan Asam
Polutan yg menyebabkan hujan asam adalah oksida belerang (SO2 dan SO3) dan nitrogen dioksida (NO2). Oksida - oksida tersebut larut dalam air membentuk asam.
SO2(g) + H2O(l) H2SO3(aq)
SO3(g) + H2O(l) H2SO4(aq)
2NO2(g) + H2O(l) HNO2(aq) + HNO3(aq)
2) Masalah yg Ditimbulkan Hujan Asam
a. Kerusakan hutan
b. Kematian biota air
c. Kerusakan bangunan
3) Cara - cara menangani Hujan Asam
a. Menetralkan asamnya
Danau yg telah menjadi asam dapat dinetralkan dengan suatu basa. Biasanya digunakan kalsium karbonat, suatu basa yg relatif murah.
b. Mengurangi emisi SO2
Hal yg mungkin dilakukan adalah dengan menyerap belerang dioksida sebelum memasuki cerobong asap. Untuk tujuan tersebut dapat digunakan kalsium karbonat. Belerang yang bereaksi dengan kalsium karbonat membentuk kalsium sulfit. Kalsium sulfit kemudian dapar dioksidasi membentuk kalsium sulfat. Kalsium sulfat yg di hasilkan dapat digunakan untuk membuat plester tembok / plamir. Akan tetapi pross ini cukup mahal dan dapat menaikkan pemakaian listrik sekitar 10%.
c. Mengurangi emisi oksida nitrogen
Salah satu cara mengurangi emisi NOx dilakukan dengan cara mengontrol pembakaran dalam mesin, misalnya dengan mengatur suhu mesin dan perbandingan bahan bakar terhadap udara. Emisi NOx juga dapat dikurangi mengurangi laju kendaraan. Cara lainnya adalah dengan memasang pengubah katalitik pada knalpot kendaraan.
6. Kegunaan dan Komposisi Senyawa Hidrokarbon Dalam Bidang Pangan
Untuk urusan sandang, papan, seni & estetika kita bisa berbicara tentang hidrokarbon. Tapi ketika sudah bicara pangan maka yg akan kita bicarakan adalah karbohidrat. Memang didalamnya masih ada hidrokarbonya, tapi dengan tambahan oksigen didalam molekulnya. Lagi pula selama ini yg saya tahu rasanya belum pernah ada sumber pangan yg berasal dari hidrokarbon atau minyak bumi.
7. Kegunaan dan Komposisi Senyawa Hidrokarbon Dalam Bidang Sandang dan Papan
Bidang Sandang
Dari bahan hidrokarbon yg bisa dimanfaatkan untuk sandang adalah PTA ( Purified Terephthalic Acid) yg dibuat dari para-xylene dimana bahan dasarnya adalah kerosin (minyak tanah). Dari kerosin ini semua bahannya dibentuk menjadi senyawa aromatic, yaitu para-xylene.
Para-xylene ini kemudian dioksidasi menggunakan udara menjadi PTA (lihat peta proses petrokimia diatas). Dari PTA yg berbentuk seperti tepung detergen ini kemudian direaksikan dengan methanol menjadi serat poliester. Serat poli ester inilah yg menjadi benang seragam yg adik-adik pakai mungkin terbuat dari poliester. Untuk pakaian yg terbuat dari benang sintetis poliester biasanya relatif lebih murah dibandingkan pakaian yg terbuat dari bahan dasar katun, sutra atau serat alam lainnya. Kehalusan bahan yang terbuat dari serat poliester dipengaruhi oleh zat penambah (aditif) dalam proses pembuatan benang (saat mereaksikan PTA dengan methanol). Sebetulnya ada polimer lain yg juga digunakan untuk pembuatan serat sintetis yg lebih halus atau lembut lagi. Misal serat untuk bahan isi pembalut wanita. Polimer tersebut terbuat dari polietilen.
Bidang Papan
Bahan bagunan yg berasal dari hidrokarbon pada umumnya berupa plastik. Bahan dasar plastik hampir sama dengan LPG, yaitu polimer dari propilena, yaitu senyawa olefin/alkena dari rantai karbon C3. Dari bahan plastik inilah kemudian jadi macam, mulai dari atap rumah (genteng plastik), furniture, peralatan interior rumah, bemper mobil, meja, kursi, piring,dll.
8. Kegunaan dan Komposisi Senyawa Hidrokarbon Dalam Bidang Seni dan Estetika
Bidang Seni
Untuk urusan seni, terutama seni lukis, peranan utama hidrokarbon ada pada tinta / cat minyak dan pelarutnya. Mungkin adik-adik mengenal thinner yg biasa digunakan untuk mengencerkan cat. Sementara untuk urusan seni patung banyak patung yg berbahan dasar dari plastik atau piala, dll. Hidrokarbon yg digunakan untuk pelarut cat terbuat dari Low Aromatic White Spirit atau LAWS merupakan pelarut yg dihasilkan dari Kilang PERTAMINA di Plaju dengan rentang titik didih antara 145oC – 195oC. Senyawa hidrokarbon yg membentuk pelarut LAWS merupakan campuran dari parafin, sikloparafin, dan hidrokarbon aromatik.
Bidang Estetika
Sebetulnya seni juga sudah mencangkup estetika. Tapi mungkin lebih luas lagi dengan penambahan kosmetika. Jadi bahan hidrokarbon yg juga digunakan untuk estetika kosmetika adalah lilin. Misal lipstick, waxing (pencabutan bulu kaki menggunakan lilin) atau bahan pencampur kosmetik lainnya, farmasi atau semir sepatu. Tentunya lilin untuk keperluan kosmetik spesifikasinya ketat sekali. Lilin parafin di Indonesia diproduksi oleh Kilang PERTAMINA UP-V Balikpapan melalui proses fitering press. Kualifikasi mutu lilin PERTAMINA berdasarkan kualitas yg berhubungan dengan titik leleh, warna, dan kandungan minyaknya.
BAB III
KESIMPULAN dan SARAN
III.1 ) KESIMPULAN
Kesimpulan dalam makalah yang kami buat adalah sebagai berikut :
1. Minyak bumi dibentuk oleh sisa-sisa jasad renik yg telah mati yg tertimbun didasar laut. Proses pembentukan minyak bumi serta gas alam tidak bisa cepat sebab proses terbentuknya minyak bumi memerlukan waktu yang relatif lama serta minyak bumi dan gas alam terbentuk secara alamiah.
2. Bahan penyusun minyak bumi sebagian besar terdiri dari senyawa hidrokarbon dan sisanya senyawa lain.
3. Minyak Bumi tidak bisa langsung digunakan tapi harus diolah terlebih dahulu. Salah satu caranya dengan cara destilasi bertingkat, dimana cara ini yg paling banyak dilakukan oleh para PERTAMINA.
4. Mutu bensin menurut bilangan oktannya dibagi dua yaitu : ada yg baik untuk mesin & anti ketukan (Isooktana ) dan ada juga yg tidak baik untuk mesin & banyak ketukan (n-heptana)
5. Pengunaan bahan bakar minyak disamping bermanfaat juga menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan. Karena minyak bumi merupakan campuran senyawa hidrokarbon maka pembakarannya menghasilkan oksida karbon (CO dan CO2) dan uap air. Selain senyawa hidrokarbon, minyak bumi juga mengandung unsur belerang dan nitrogen sehingga hasil pembakarannya juga menghasilkan oksida belerang (SO dan SO2) dan oksida nitrogen (NO2)
6. Selama ini dalam bidang pangan didalamnya belum pernah ditemukan senyawa hidrokarbon maupun minyak bumi.
7. Dalam bidang sandang dan papan senyawa hidrokarbon banyak sekali ditemukan, contoh : PTA (dalam bidang sandang); Furniture, Atap Rumah, dll (dalam bidang papan).
8. Dalam bidang Seni & estetika, Sebetulnya bidang estetika itu sendiri sudah masuk dalam bidang seni tapi dengan tambahan kosmetika bidang estetika lebih luas lagi pembahasannya. Contoh : Cat (dalam bidang seni).
III.2 ) SARAN
Setelah kami mencari dari berbagai sumber tentang “Minyak Bumi” dan akhirnya kami selesai membuat makalah ini, maka saran dalam makalah yang kami buat ini adalah sebagai berikut :
1. Kepada guru pengajar kimia diharapkan dalam pokok bahasan “Minyak Bumi” untuk memperaktekkan proses penyulingan minyak bumi dengan menggunakan peralatan sederhana agar siswa bisa lebih memahami peoses penyulingan tersebut
2. Kepada Kepala sekolah dalm pokok bahasan “Minyak Bumi” agar menghimbau guru pengajar kimia untuk mempraktekkan proses penyulingan bertingkat tersebut
3. Kepada Waka Kurikulum dimohon untuk mengonsep agar dalam pokok pembahasan “Minyak Bumi” para guru pengajar kimia untuk mempraktekkan proses penyulingan bertingkat atau menjadwal agar para siswa bisa melihat proses pengolahan minyak bumi ke PERTAMINA secara langsung.
DAFTAR PUSTAKA
1. TIM MGMP KIMIA KAB.BANGKALAN. 2010.LKS KIMIA X .Bangkalan
2. Purba M.Si., Drs.Michael.2006.Kimia Untuk SMA Kelas X.Jakarta : Erlangga
3. Hadiat.1997.Alam Sekitar Kita 3 Ilmu Pengetahuan Alam Untuk Sekolah Dasar Kelas 5. Jakarta.
Drama Cinta yang Tak Terbalas
Setting 1 : Ilustrasi Musik
Setting 2 : Pagi Hari di Ruang Tamu
Ibu Nayla adalah wanita yang matre, dia rela menukarkan kebahagiaan anaknya demi harta. Suatu hari terjadi pertengkaran antara Ibu Nayla dengan putri satu-satunya, yaitu Lyla.
Ilustrasi Musik
Lyla : Tidak ! Tidak ! Tidak !
Tidak mau ! aku masih ingin terus kuliah.
Lyla jangan Ibu paksa !
Jangan Ibu katakan seperti itu lagi !
Ibu Nayla : ( Jengkel )
Dasar kau anak bandel, Lyla !
Kau ini mau menurut kepada siapa ?
hey, dengar ! Ibumu ini ingin membuat kau senang ! mengerti !
Lyla : Tapi, Lyla tidak mau bu !
Ibu Nayla : ( Membujuk )
Lyla, dengar dulu. Arief itu menaruh hati padamu.
Kau kan tau Arief itu jantan, anak orang kaya, ayahnya seorang direktur
perusahaan dan Arief itu anak satu – satunya. Kau mengerti maksud Ibu kan ?
Nah, mulai sekarang berbaiklah kau kepadanya.
Lyla : Yah, Ibu suruh Lyla berbaik kepadanya.Ibu suruh Lyla mencintainya dan
kemudian aku menikah dengannya dan berhenti kuliah.
Tidak ! Lyla katakan tidak, itu bukan tujuan hidupku.
Lyla ingin menamatkan kuliah ! Ibu tega !
Ibu Nayla : ( Marah )
Hey Lyla !
Tante Lysa : ( Muncul untuk siap – siap pergi ke kantor )
Hey ! ada apa ini mba’ ? pagi – pagi begini sudah kau suguhi aku sarapan cekcok
apa yang dibicarakan ?
Ibu nayla : Ini lho Lys , Lyla. baru sebesar ini saja sudah tidak mau diurus.
Tante Lysa : Ada apa dengan Lyla ? Anak satu saja sudah tak dapat kau urus.
Sudah ! Aku harus pergi ke kantor, Lyla !
Lyla : Ya, Tante !
Tante Lysa : Ambilkan tas Tante, cepat !
Lyla : ( Mengambilkan tas Tantenya, sambil memberikannya )
Tante, sebenarnya Lyla ingin sekali menyampaikan sesuatu yang penting.
Tante Lysa : Sudahlah !
Lyla : Tan, tadi malam saya menunggu tante sampai jam 10.00 WIB, tapi Tante belum
juga datang. Trus kapan dong bisanya Tante untuk dengerin curhatan aku ?
Tante Lysa : Sudah ! lain kali aja. Bicara saja dengan Ibumu. ( Terus berangkat )
Lyla : Ah Tante ! ( Kecewa )
Ibu Nayla : Lyla, kemari kau ! duduk !
Lyla : ( Duduk berhadapan dengan perasaan kecewa )
Ibu Nayla : Lyla, bukannya Ibu menyuruh kau cepat – cepat menikah. Ibu rasa Arief itu
orangnya baik, uang cukup, tampan apalagi yang kau ragukan ? Ibu ingin sekali
kau bahagia kelak. Ingat Lyla ! kau adalah anak satu – satunya Ibu. Harapan Ibu
hanyalah engkau.
Lyla : Ibu, Lyla paham itu. Tetapi, …. Lyla masih kuliah, Lyla tidak mau berteman
dengan orang seperti itu. Tahun lalu, ia mengutang kuliah. Sekarang kiranya
hanya bermain saja. Kuliah tidak ?! Bekerja tidak ?!, dan yang kaya itu hanya
orang tuanya, belum tentu kekayaan orang tuanya ia miliki, ia manfaatkan, mana
aku senang kepada orang seperti itu, Bu ! Lyla ingin sekali menyenangkan hati
Ibu, Lyla ingin menjadi seorang wanita maju yang berguna bagi bangsa & negara
Ibu Nayla : Bagus, tetapi hendaklah kau ingat bahwa ayah Arief itu majikan Tantemu !
Syaly : ( Muncul diambang pintu, berkunjung ke rumah Lyla untuk berangkat kuliah
bersama )
Selamat pagi, Bu !
Lyla : Hey Syaly, mari masuk ! Bu, ini teman Lyla, Mahasiswi yang terpandai di
kampus kami.
Ibu Nayla : Silahkan duduk nak !
syaly : Makasih, Bu !
Ibu Nayla : Apakah sepagi ini kalian sudah mau berangkat ?
Syaly : Oh ! Iya, Bu, karena pagi ini kami akan mengadakan kegiatan praktikum kimia
di Laboratorium kampus. Lyla juga jadi anggotanya, oleh sebab itu saya singgah
kesini untuk menjemput Lyla !
Lyla : Ia Bu !
( Semangat ) kami akan berangkat sekarang, Lyla berpakaian dulu ya Sya !?
Ibu Nayla : Jadi, nak Syaly ini temannya Lyla ?
Syaly : Ia Bu ! kami 1 tingkat dan saya dengan Lyla dipercaya teman – teman sebagai
pemimpin kegiatan ekstra praktikum itu.
Ibu Nayla : Ibu jadi sangsi ! apakah kuliah zaman sekarang banyak sekali melakukan
kegiatan di luar jam kuliah ?
Syaly : Sekarang kuliah / lembaga pendidikan itu, tidak hanya memajukan pengetahuan
di kelas saja, tapi diluar jam kuliah, kami mengadakan kegiatan.
Ibu Nayla : Apakah kegiatan itu dibimbing oleh dosennya ?
Syaly : Tentu Bu !
Lyla : ( muncul & siap berangkat )
Bu Lyla berangkat kuliah ya !
Syaly : Saya permisi, Bu !
Ibu Nayla : Ya, hati – hati ! kalau sudah selesai langsung pulang ke rumah.
Setting 3 : Pagi Menjelang Siang Hari
Setelah Lyla dan Syaly pergi ke kampus, tidak lama kemudian Arief datang untuk mengajak Lyla pergi .
Arief : Tok …. tok ….
Ibu Nayla : Oh Arief ! Apa kabarmu ? mari silahkan masuk.
Arief : Oh …. terima kasih Tante, ngomong – ngomong Lyla kemana ?
Arief mau mengajaknya ke suatu tempat spesial.
Ibu Nayla : Oh …. ya. Apakah benar, tetapi ( dengan wajah kecewa ) Lyla sudah pergi.
Arief : ( dengan muka kecewa )
Mari Tante, kapan – kapan tempat itu akan kutunjukkan kepada Lyla.
Setting 4 : Sore Hari di Ruang Tamu
Tiba – tiba Tante Lysa datang dari kantor, dan dia langsung menyapa Arief yang kelihatan sedang sedih.
Tante Lysa : Mengapa wajahmu kecut ?
Ibu Nayla : ( Senada menghibur )
Memang kecut dari dulu !.
Arief : Ah …. Tante malu – maluin aja !.
Setting 5 : Malam Hari di Ruang Tamu
Ilustrasi Musik
Toek ….. toek ….. toek ….. toek …..
Jam dinding menunjukkan hari telah malam, Lyla pun datang dari kampus dengan muka acuh – tak acuh. Kemudian Ibu Nayla pun menyapanya.
Ibu Nayla : Hey Lyla cepat kemari ! ( Sambil melambaikan tangannya )
Lyla : ( Berjalan menuju Ibunya dengan wajah cemberut, lalu duduk disebelah Ibunya )
Ibu Nayla : Tolong ngomrol temanin nak Arief, soal Ibu sama Tantemu mau ke dalam dulu !
Lyla : Baiklah Bu !
Arief : Hey Lyla kamu pasti kangen ya sama aku ?
Lyla : Narsis kamu
Arief : Tidak apa – apa demi cewek yang aku suka, aku rela ngelakuin apa aja yang
kamu mau ?
Lyla : Benarkah itu Arief ? kamu ngak bohong, kamu mau ngelakuin apa aja yang bikin
aku bahagia !
Arief : Iya aku sungguh – sungguh ! emangnya kamu minta apa dari aku ?
Lyla : Aku minta kamu lupain dan jangan ganggu aku lagi !
Arief : Tapi aku sayang banget sama kamu dari dulu !
Arief : Tapi aku sayang banget sama kamu dari dulu !
Masak sekarang aku harus melupakanmu ?
Lyla : Arief, bukannya kamu sendiri yang bilang, kalau kamu akan ngelakuin apa aja
yang aku mau ?
Arief : Iya, tapi kan ( dengan kecewa )
Lyla : Aku mohon lupain aku !
Arief : Baiklah kalau itu mau kamu, aku akan berusaha melupakan kamu, tapi kamu
Arief : Baiklah kalau itu mau kamu, aku akan berusaha melupakan kamu, tapi kamu
masih mau kan jadi teman aku ?
Lyla : Tentu aja aku mau jadi temanmu.
Mendengar pembicaraan Arief dan Lyla, Ibu Nayla kecewa dengan keputusan yang mereka ambil. Kemudian Ibu Nayla sadar bahwa kebahagian putri satu – satunya lebih berharga dari apapun juga.
Sabtu, 04 Desember 2010
Tradisi Turun Tanah, Sambut Bayi Berusia 7 Bulan
indosiar.com, Pamekasan - Masyarakat Madura memiliki ritual khusus yang dilakukan untuk menyambut usia 7 bulan pada seorang bayi yakni tradisi toron tanah (turun tanah). Sesuai namanya saat itulah bayi dilambangkan untuk pertama kalinya menginjak tanah.
Dalam prosesi, bayi akan menginjak bubur yang terbuat dari beras merah bercampur santan yang diyakini akan membuat sang bayi kuat dan kokoh menapaki kehidupan.
Salah satu tradisi sakral yang hingga kini masih dilestarikan oleh masyarakat Madura adalah tradisi toron tanah (turun tanah) yang biasanya dilakukan pada bayi mungil yang berusia 7 bulan.
Tradisi ini digelar sebagai bentuk harapan agar kelak anak bisa menjadi orang yang berguna. Sebelum acara digelar, bayi dimandikan terlebih dulu. Sedangkan tamu - tamu yang diundang dalam tradisi ini adalah anak - anak. Tokoh masyarakat kemudian diminta membacakan zikir dan doa bersama.
Setelah doa selesai, bayi dibiarkan mengambil barang - barang yang disediakan didepannya seperti buku, pulpen, tasbih dan Al Qur'an agar kelak anak menjadi rajin, pintar dan tumbuh menjadi anak yang sholeh.
Proses ritual selanjutnya adalah menginjak bubur. Hal ini memiliki makna tersendiri agar kaki sang bayi kuat dan kokoh saat berjalan. "Tradisi ini merupakan turun temurun yang harus dilaksanakan agar sang bayi menjadi orang kuat dan bijaksana" ujar seorang tokoh masyarakat.
Bayi yang telah merayakan tradisi turun tanah diperbolehkan menyentuh tanah serta bermain dengan anak - anak sebayanya ditandai dengan makan bubur bersama. Diakhir acara, anak - anak ini diberi sentuhan sapu lidi dengan harapan anak tidak nakal dan patuh terhadap orangtua. (Tim Liputan/Dv)
Daftar pustaka : http://www.indosiar.com/ragam/65704/tradisi-turun-tanah-sambut-bayi-berusia-7-bulan
Dalam prosesi, bayi akan menginjak bubur yang terbuat dari beras merah bercampur santan yang diyakini akan membuat sang bayi kuat dan kokoh menapaki kehidupan.
Salah satu tradisi sakral yang hingga kini masih dilestarikan oleh masyarakat Madura adalah tradisi toron tanah (turun tanah) yang biasanya dilakukan pada bayi mungil yang berusia 7 bulan.
Tradisi ini digelar sebagai bentuk harapan agar kelak anak bisa menjadi orang yang berguna. Sebelum acara digelar, bayi dimandikan terlebih dulu. Sedangkan tamu - tamu yang diundang dalam tradisi ini adalah anak - anak. Tokoh masyarakat kemudian diminta membacakan zikir dan doa bersama.
Setelah doa selesai, bayi dibiarkan mengambil barang - barang yang disediakan didepannya seperti buku, pulpen, tasbih dan Al Qur'an agar kelak anak menjadi rajin, pintar dan tumbuh menjadi anak yang sholeh.
Proses ritual selanjutnya adalah menginjak bubur. Hal ini memiliki makna tersendiri agar kaki sang bayi kuat dan kokoh saat berjalan. "Tradisi ini merupakan turun temurun yang harus dilaksanakan agar sang bayi menjadi orang kuat dan bijaksana" ujar seorang tokoh masyarakat.
Bayi yang telah merayakan tradisi turun tanah diperbolehkan menyentuh tanah serta bermain dengan anak - anak sebayanya ditandai dengan makan bubur bersama. Diakhir acara, anak - anak ini diberi sentuhan sapu lidi dengan harapan anak tidak nakal dan patuh terhadap orangtua. (Tim Liputan/Dv)
Daftar pustaka : http://www.indosiar.com/ragam/65704/tradisi-turun-tanah-sambut-bayi-berusia-7-bulan
KEJUJURAN
Oleh: Albert Hendra Wijaya
Arti jujur
Jujur jika diartikan secara baku adalah "mengakui, berkata atau memberikan suatu informasi yang sesuai kenyataan dan kebenaran". Dalam praktek dan penerapannya, secara hukum tingkat kejujuran seseorang biasanya dinilai dari ketepatan pengakuan atau apa yang dibicarakan seseorang dengan kebenaran dan kenyataan yang terjadi. Bila berpatokan pada arti kata yang baku dan harafiah maka jika seseorang berkata tidak sesuai dengan kebenaran dan kenyataan atau tidak mengakui suatu hal sesuai yang sebenarnya, orang tersebut sudah dapat dianggap atau dinilai tidak jujur, menipu, mungkir, berbohong, munafik atau lainnya.
Kenapa harus jujur?
Saya sering mendengar orang tua menasehati anak supaya harus menjadi orang yang jujur. Dalam mendidik dan memotivasi supaya seorang anak menjadi orang yang jujur, kerap kali dikemukakan bahwa menjadi orang jujur itu sangat baik, akan dipercaya orang, akan disayang orang tua, dan bahkan mungkin sering dikatakan bahwa kalau jujur akan disayang/dikasihi oleh Tuhan. Tapi setelah mencoba merenungkan dan menyelami permasalahan kejujuran ini, saya masih merasa tidak mengerti: "Kenapa jadi orang harus jujur?"
Umumnya jawaban yang saya dapat adalah bahwa kejujuran adalah hal yang sangat baik dan positif, dan kadang saya juga mendapat jawaban bahwa "Pokoknya jadi orang harus jujur!"
Jawaban-jawaban tersebut sampai saat ini memang sudah saya anggap "benar", tapi saya masih selalu tergelitik untuk terus mempertanyakan: "Kenapa orang harus jujur? Apakah baik dan positifnya? Lalu bagaimana juga jika dikaitkan dengan proses Siu Tao ( ) kita?"
Bagaimana bersikap jujur
Selain pertanyaan - pertanyaan diatas, selanjutnya dalam benak saya timbul pertanyaan: " Bagaimanakah kejujuran itu dapat dipraktekkan dalam sehari-hari, serta bagaimanakah sikap kita sebagai (dibaca: agar dapat menjadi) seorang Tao Yu ( ) yang jujur?"
- Apakah kita sama sekali tidak boleh berbohong?
- Dan mungkinkah kita selalu jujur dalam kehidupan sehari-hari ini?
- Ataukah masih ada toleransi bagi kita untuk berbohong dalam hal-hal tertentu atau demi kepentingan tertentu?
Contoh yang "Lucu" (dibaca: tidak jujur)
Dalam kehidupan sehari-hari, saya sering melihat (bahkan juga ikut terlibat) dalam berbagai macam bentuk aktivitas interaksi sosial dimasyarakat, yang justru kebanyakannya adalah wujud realisasi dari sikap tidak jujur dalam skala yang sangat bervariasi, seperti:
Sering terjadi, orang tua bereaksi spontan saat melihat anaknya terjatuh dan berkata "Oh, tidak apa-apa! Anak pintar, enggak sakit, kok! Jangan nangis, yach!".
Menurut saya, dalam hal ini secara tidak langsung si-anak diajarkan dan dilatih kemampuan untuk dapat "berbohong", menutup-nutupi perasaannya (sakit) hanya karena suatu kepentingan (supaya tidak menangis).
Selain itu saya juga sering melihat dan mengalami kejadian seperti: Saat seseorang bertamu kerumah orang lain, ketika ditanya: " Sudah makan, belum?", walaupun saya yakin tawaran sang tuan rumah "serius" biasanya dengan cepat saya akan menjawab "Oh, sudah!! Kita baru saja makan ", padahal sebenarnya saya belum makan.
Dalam lingkungan usaha / dagang, kejujuran sering disebut-sebut sebagai modal yang penting untuk mendapatkan kepercayaan. Akan tetapi sangat kontroversial dan lucunya kok dalam setiap transaksi dagang itulah justru banyak sekali kebohongan yang terjadi. Sebuah contoh saja: penjual yang mengatakan bahwa dia menjual barang "tanpa untung" atau "bahkan rugi" hampir bisa diyakini pasti bohong.
- Nah, jika demikian, lalu dimanakah letaknya kejujuran itu?
- Atau bagaimanakah kejujuran yang dimaksud tersebut dapat diaplikasikan dalam dunia sehari-hari?
Dalam Siu Tao
- Apakah belajar Tao () mengejar Kesempurnaan harus tidak pernah berbohong sama sekali?
- Lalu bagaimanakah kita dapat menjalani hidup ini yang juga mau tidak mau "harus" bertopeng?
- Apakah mungkin, kita bisa tidak pernah berbohong sama sekali dalam hidup ini?
Lalu bagaimanakah sebenarnya? Nah, semoga para pembaca budiman bisa memberikan jawabannya (tentunya jawaban yang jujur , lho!).
Daftar Pustaka : http://indonesia.siutao.com/tetesan/kejujuran.php
Langganan:
Postingan (Atom)